Pandeglang – Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan Bupati Pandeglang Irna Narulita siap berebut kursi Ketua DPD Partai Demokrat Banten melalui Musyawarah Daerah (Musda) III Partai Demokrat Banten, di Hotel S’Rizky, Kabupaten Pandeglang, Kamis (9/11/2017).
Sebelumnya, Iti yang merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Lebak memang telah menyatakan kesiapannya untuk maju. Berbeda dengan Irna yang sempat malu-malu dan menolak dicalonkan.
BACA JUGA: Siap Nyalon Ketua DPD Demokrat Banten, Iti Jayabaya: Saya Ingin Demokrat Berjaya
“Kita berharap Musda berjalan baik. Kita semua keluarga, dan siapa pun yang terpilih harus sama-sama menghormati bahwa itu lah Ketua Demokrat Banten,” kata Plt Ketua DPD Partai Demokrat Banten, Aeng Haerudin dalam sambutannya.
Pertarungan dua srikandri di partai berlambang Mercy ini pun menjadi perhatian Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) DPP Partai Demokrat Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo. Kata Edhie, menjadi sebuah kenyataan Ketua DPD dipimpin oleh seorang perempuan.
“Saya berkeliling menghadiri acara Demokrat tidak ada Ketua DPD-nya perempuan, jadi baru kali ini,” ungkapnya.
BACA JUGA: Akademisi Sebut Iti Jayabaya Angin Segar Regenerasi Kepemimpinan di Demokrat Banten
Ia berharap, Musda tidak menimbulkan perpecahan antar kader.
“Saya minta jaga kehormatan dan kekompakan. Musda untuk memilih pemimpin, bukan justru untuk adu domba. Bagi yang menang jangan memimpin sesuka hati, dan yang kalah jangan bersedih. Kalau lima tahun bersedih mati saja,” tegas mantan KSAD ini.
Selain diikuti oleh seluruh pengurus DPC Demokrat se-Banten, Musda yang akan berlangsung hingga esok hari juga dihadiri anggota DPR RI Hartanto Edie Wibowo dan Vivi Sumantri Jayabaya.(Nda)
