Pandeglang – Ratusan warga Pasireurih, Kecamatan Cipeucang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang, Rabu (15/11/2017).
BACA JUGA: Hasil Pilkades di 8 Desa di Pandeglang Diprotes
Mereka menolak hasil Pilkades pada 5 November 2017 lalu karena mensinyalir adanya kecurangan yang dilakukan panitia untuk memenangkan salah satu calon kepala desa (kades).
“Demokrasi di Pasieurih gagal! Kecurangan demi kecurangan dilakukan panitia, mulai dari pembagian undangan pemilih, penetapan daftar pemilih sampai proses penghitungan,” kata Endang perwakilan warga.
Warga menuding, panitia tidak mengacu pada daftar pemilih yang sudah disahkan oleh beberapa pihak. Tidak sedikit juga kata pendemo, pemilih yang justru bukan merupakan warga Pasireurih.
“Kami sampaikan tujuh poin dugaan kecurangan Pilkades Pasireurih. Salah satunya ketidaknetralan panitia,” ungkap Endang.
BACA JUGA: Diduga Ada Kecurangan, Calon Kades di Pandeglang Lapor Polisi
Setelah berorasi menyampaikan tuntutannya, sejumlah perwakilan warga diterima oleh pihak DPMPD dan kepolisian untuk beraudiensi.
Kabid Pemerintahan Desa DPMPD Pandeglang Atang Suhana menyebut, pihak kepolisian akan menyelidikan dugaan kecurangan tersebut.
“Berhubung ini jalur pidana, maka ditangani oleh polres,” singkatnya.(Nda)
