Cilegon – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berharap, Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) intens menyampaikan perkembangan cuaca kepada otoritas pelabuhan penyeberangan. Siklon tropis Cempaka berdampak terhadap perubahan cuaca berupa hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi.
BACA JUGA: Puluhan Bagan Nelayan di Pandeglang Rusak Dihantam Gelombang
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, cuaca ekstrem bisa membahayakan lintasan penyeberangan Merak-Bakahueni.
“Kami minta BMKG menyampaikan perkembangan prakiraan cuaca itu, kita minta dalam 1 hari sering disampaikan,” kata Budi, kepada awak media, seusai rapat di Kantor Wali Kota Cilegon, Rabu (29/11/2017).
Perkembangan prakiraan cuaca sangat penting bagi nahkoda kapal agar lebih berhati-hati.
“Cuaca seperti ini bahaya bagi penyeberangan,” ucapnya.
BACA JUGA: Basarnas Petakan Daerah Rawan Banjir dan Longsor di Banten
Pihaknya kata Budi terus berkoordinasi dengan PT ASDP agar keselamatan menjadi prioritas karena menyangkut dengan penumpang.
“Saya komunikasi dan sampaikan terus soal ini kepada Direktur ASDP,” imbuhnya.(Nda)