Festival Film Geger Cilegon, Mengenang Perjuangan Rakyat Banten pada Tahun 1888

Date:

Cilegon – Sebelas nominasi film terbaik diputar pada puncak Festival Film Pendekar Geger Cilegon, di Studio I XXI Ramayana, Kota Cilegon, Rabu (29/11/2017). Festival Film Geger Cilegon yang diinisasi oleh Majelis Permusyawaratan Cabang (MCP) Pemuda Pancasila (PP) Cilegon sendiri digelar untuk mengenang peristiwa sejarah tentang perjuangan rakyat Banten terhadap kekuasaan Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1888. Perlawanan ini dikenal dengan Geger Cilegon.

“Kita patut bangga bahwa sebelum Cilegon menjadi kota yang dikenal dengan produksi bajanya, Cilegon sudah dikenal dengan perjuangan. Banyak pejuang yang berasal dari kota ini, salah satunya Syeikh Asyad Thawil yang kala itu dibuang Belanda ke Manado pasca Gegr Cilegon. Tapi siapa sangka, di sana ulama besar ini terus berjuang sampai akhirnya ditokohkan masyarakat dan diidolakan Bung Karno,” papar Ketua MPC PP Cilegon Helldy Agustian.

Selain mengenang jasa-jasa para tokoh pejuang Banten, Festival Film Geger Cilegon yang ditonton ratusan orang diharapkan memberikan semangat, khususnya para generasi muda untuk lebih mengenal jati dirinya.

“Pemkot Cilegon sudah menetapkan, masyarakat untuk menggunakan bahasa Jawa pada setiap hari kami. Melalui festival film sejarah ini semoga bisa menginspirasi kearifan lokal dan menambah semangat pemuda untuk tidak lupa pada sejarah dan mengenal jati diri mereka sebagai generasi penerus bangsa,” harapnya.

Hadir pula Ketua MPW PP Banten Johan Afirin Muba. Tiga dewa juri yang memberikan penilaian dari film-film sejarah tersebut yakni; Mufti Ali, Relita Mahdayani, dan Sonny Pujisasono.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related