Menhub Pastikan Tak Ada Aset BUMN Dijual ke Swasta

Date:

 

Tangerang – Santernya isu penjualan aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) oleh Pemerintah RI membuat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi geram. 

Dalam acara BUMN Expose yang digelar di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (5/12/2017), Budi Sumadi memastikan tidak ada aset BUMN yang akan dijual kepada swasta. Pihaknya hanya akan menerapkan skema Public Private Partnership (PPP). 

“Dikatakan seolah pemerintah ingin menjual aset, itu sama sekali tidak benar. Kita hanya akan menerapkan skema PPP, bukan menjualnya,” tegas Budi. 

Skema PPP tersebut, lanjut Budi, bukan menjual aset negara kepada swasta melainkan hanya memberikan hak konsesi kepada pihak lain. Sementara perihal kepemilikan, negara tetap melakukan kontrol. 

“Skema PPP itu bukan menjual, tapi memberikan hak konsesi kepada pihak lain dengan waktu tertentu dengan cara tertentu. Kami selalu mengawal, government dan safety itu yang paling utama,” ujarnya. 

Ia pun meminta dukungan kepada masyarakat untuk dapat menerapkan skema yang disebut-sebut dapat meningkatkan daya saing dalam kompetisi dunia yang sangat ketat. 

“Tidak ada upaya prejudice, kami keras melakukan itu. Kalau tidak maka kami akan kehilangan momen, tolong dipahami, di dukung, pada dasar nya kita ingin melakukan sesuatu untuk meningkatkan daya saing negara,” ucapnya. 

Ia mencontohkan Bandara Soekarno Hatta yang hanya dapat terbang ke 34 negara. Dibandingkan dengan Singapura dan Malaysia yang telah terbang ke lebih dari 100 negara, Indonesia disebut kalah jauh bersaing.

“Untuk itu, saya percaya semua yang diruang ini setuju kalau kita meningkatkan daya saing,” tandasnya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...