Cilegon – Selama libur Natal atau sejak tanggal 18-26 Desember 2017, sebanyak 348.082 penumpang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak dengan rincian 64.679 penumpang pejalan kaki, 283.403 penumpang yang berada di dalam kendaraan, 11.988 penumpang yang menggunakan sepeda motor dan 35.852 unit kendaraan pribadi.
Manager Usaha Pelabuhan Merak Rudy Mahmudi mengungkapkan, jumlah penumpang pada angkutan Natal 2017 mengalami peningkatan baik pada pejalan kaki maupun penumpang yang berada di dalam kendaraan.
“Meningkat 4% untuk penumpang pejalan kaki maupun di atas kendaraan dibandingkan dengan tahun 2016. Begitu juga sepeda motor meningkat 31%, tapi untuk kendaraan pribadi tidak mengalami peningkatan,” urai Rudy, Rabu (27/12/2017)
Dari jumlah penumpang yang menuju Pelabuhan Bakauheni, hingga Selasa (26/12) baru 34% yang sudah datang ke Pelabuhan Merak. Itu artinya, masih ratusan ribu orang di Pulau Sumatera yang belum kembali ke Pulau Jawa.
”Sekitar 9.000 penumpang, kendaraan roda dua 2000, roda empat 4.000 masih jauh sekali jika dibandingkan dengan hasil produksi dari tanggal 18-26 Desember (348.082 penumpang)
Kata Rudy banyak faktor masyarakat belum kembali ke Pulau Jawa.
”Yang pasti karena masih libur panjang sampai tanggal 2 Januari libur nasional, sementara puncak arus balik diprediksi pada tanggal 29 dan 30 Desember,” katanya.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat puncak arus balik, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak akan menambah loket penumpang, sepeda motor dan kendaraan.
Selain itu saat ini jumlah kapal penumpang yang khusus melayani pelayanan
penyebrangan Merak-Bakauheni terdapat 62 kapal di mana dalam per hari akan di operasikan sebanyak 30 hingga 35 kapal.(Nda)
