Tangerang – Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pagedangan Raya (Ampera) berunjuk rasa di area Q-Big, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu (7/1/2018). Mereka menolak keberada rumah ibadat yang ada di lokasi tersebut.
Mereka mendesak agar kegiatan di tempat tersebut dihentikan, karena dianggap menyalahi prosedur perizinan yang dikeluarkan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
“Awalnya tempat itu rencananya hanya akan dibangun sebagai gedung pertemuan, namun saat kita kroscek malah Gereja Bethel Indonesia dan ada kegiatan kebaktian. Serta ada sekolah Minggu untuk anak-anak,” ujar Korlap aksi, Muklis saat dihubungi Banten Hits, Minggu (7/1/2018).
Ia mengatakan, pihak Kecamatan Pagedangan tak begitu gampang atau mudah mengeluarkan IMB maupun izin lainnya berkaitan rencana pembangunan tempat ibadat tersebut.
“Kita sudah minta penjelasan ke pihak desa, dan sampai saat ini surat izin yang berbentuk SKDU masih belum ditanda tangani oleh pak Camat.
Ampera pun menuntut agar kegiatan di lokasi tersebut dapat dihentikan, agar tidak memancing konflik di tengah masyarakat.
“Tuntutan kita hanya agar tempat itu ditutup, lalu hentikan kegiatan kebaktian di lokasi itu,” tutup Muklis.(Zie)
