Pandeglang – Dalam rangka membantu peran Pondok Pesantren, Pemerintah Provinsi Banten meluncurkan Program Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Madrasah dan Pondok Pesantren). Program ini memberikan bantuan kepada 3.314 Pondok Pesantren sebesar Rp 6.280.000.000. Nantinya setiap Ponpes mendapatkan Rp 20 juta.
“Ponpes adalah mitra kita (Pemerintah) dalam membangun negara ini,” kata Wahidin Halim, Gubernur Banten usai menghadiri acara Rakerda ke-4 FSPP di Ponpes Al-Mizan, Kabupaten Pandeglang, Selasa (16/1/2018).
WH mengaku anggaran tersebut sebagai bentuk perhatian dari Pemprov Banten, karena basis pendidikan agama, selama ini ada di Pondok Pesantren.
“Terserah kiai mau digunakan pakai apa. Yang jelas saya harapkan semoga manfaat bagi pembangunan Ponpes,” singkatnya.
Sementara itu, Ketua Presidium FSPP Pandeglang, Azis Nurdin mengatakan, Kabupaten Pandeglang, dan Lebak merupakan basis pondok pesantren terbesar di Banten. Untuk mendapatkan bantuan hibah dari pemprov tersebut, menurutnya setiap ponpes harus mempunyai akta notaris, izin operasional dan rekomendasi dari FSPP.
“Yang dapat rekomemdasi harus ada santrinya, kedua kalau bicara bangunan tidak layak itu yang akan kita liat, karena ini anggarannya untuk pembangunan Ponpes,” jelasnya.(Zie)
