Cilegon – Gelombang besar setinggi 1-2 meter menghantam Kapal Motor Penumpang (KMP) SMS Kertanegara dan KMP Munic yang tengah melakukan pelayaran dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Minggu (28/1/2018) sore.
Wartawan Banten Hits Iyus Lesmana melaporkan, selama dua jam sejak pukul 15.00-17.00 WIB, dua kapal tersebut terkurung dalam gelombang dan angin besar. Akibat dari hantaman gelombang tersebut, truk-truk yang berada di dalam dua kapal terbalik.
General Manajer PT ASDP Cabang Merak Fahmi Alweni membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Terjadi karena cuaca sedang ekstrem saat ini. Gelombang itu yang terjadi di Merak–Bakuheni itu mulai dari 1 sampai 2 meter. Sementara itu kecepatan angin itu 30 sampai 35 knot. Di dermaga juga terjadi alun,” ungkapnya.
Saat disinggung tidak dipasangnya ikatan pengaman truk di dalam kapal yang membuat truk truk terbalik, Fahmi belum dapat memastikan hal tersebut.
“Kita belum tahu apakah lasing itu putus atau belum di-lasing-kan. Kita belum cek. Yang jelas, informasi awalnya seperti itu,” imbuhnya.
Di tempat terpisah Kepala Cabang PT Sekawan Maju Sejahtera Wasington selaku pengelola kapal KMP SMS Kertanegara mengatakan, saat ini truk terbalik dievakuasi di tengah laut agar tidak mengganggu bongkar muat kapal lain.
“Ada sekitar 12 kendaraan di atas kapal, salah satunya truk yang terbalik itu. Sekarang kapal dibawa ke tengah untuk evakuasi truk dulu,” tandasnya. (Rus)
