Tangerang – PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) mengalami kerugian puluhan juta rupiah akibat aksi pencurian kabel jaringan bawah tanah. Pencurian kerap itu terjadi di Kampung Kedaung Baru, Kelurahan Kedaung Baru, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Selasa (22/1/2018).
Kerugian tersebut lantaran banyak pelanggannya yang mengeluh akibat adanya gangguan disekitar pencurian kabel.
“Ada lima gawang kabel yang dicuri, panjangnya sekitar 200 meter,” ujar Sanwanih, Dinas Mantain PT Telkom Tbk Cengkareng Retail Jakarta Barat, Kamis (1/2/2018).
BACA JUGA : Tinggalkan KTP, Pelaku Pencuri Kabel Telkom di Neglasari Ditangkap Polisi
Sanwanih mengatakan, dalam 200 meter kabel yang dicuri melayani sekira 100 pelanggan di wilayah setempat.
“Perkiraan kerugian mencapai Rp. 25.000.000,” ungkapnya.
Ia menuturkan, pencurian tersebut tidak hanya sekali dialami pihaknya. Pasalnya, pihaknya juga pernah mengalami pencurian di wilayah lain di Tangerang.
“Pernah juga kabel kami dicuri di wilayah Salembaran Dadap, Neglasari, Karang Anyar, Kalibaru, Tanjung Pasir dan sekitarnya, mencakup layanan telepon dan wifi,” tuturnya.
Ia juga meminta kepolisian untuk mengungkap pencurian gardu Kwh miliknya. Pasalnya, selain kabel, gardu Kwh juga kerap kali hilang di wilayah tersebut.
“Saya berterimakasih kepada pihak Kepolisian, kalau bisa diungkap juga mengenai pencurian gardu Kwh PLN yang ada di Kota Tangerang, karena sudah 60 gardu Kwh yang hilang yang memengaruhi pelayanan kami,” tandasnya.(Zie)
