Serang – Komisi II DPRD Kabupaten Serang menggelar rapat bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) dan kepala puskesmas se-Kabupaten Serang, Senin (5/2/2018).
Selain soal pelayanan kesehatan, Komisi II juga meminta penjelasan terkait pasien Puskesmas Mancak, Kabupaten Serang yang dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil pick up pengangkut pasir.
“Kami ingin mengetahui bagaimana kejadiannya sampai pasien dibawa menggunakan mobil losbak,” kata Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Serang, Fahmi Hakim.
Kepala Puskesmas Mancak, dr Yatni Suprapti menuturkan, Rabu (31/1/2018) sekitar pukul 11.30 WIB, datang keluarga pasien, Solihin (36) untuk meminjam ambulans. Pihak keluarga kemudian diarahkan ke bagian pendaftaran.
“Saya langsung bertemu dengan keluarga pasien, saya menyarankan agar pasien dibawa dulu ke puskesmas agar dilihat dulu kondisinya oleh dokter, kalau memang perlu yang dirujuk,” kata Yatni.
Yatni mengatakan, Solihin kemudian dijemput menggunakan ambulans. Sesampainya di UGD, petugas medis langsung mengambil tindakan dan melaporkan kepada dokter.
Dokter Puskesmas Mancak, Fankie Sudiono menjelaskan, hasil pemeriksaan kondisi Solihin stabil. Namun, saat dicek bagian perut sudah terdapat bekas jahitan. Kemudian, pihak keluarga meminta rujukan agar Solihin dibawa ke rumah sakit.
Namun kata Fankie, pihak keluarga tidak memberitahu ke mana pasien akan dibawa dan memilih ingin membawa Solihin menggunakan ambulans milik partai.
“Waktu ambulans sudah siap, ternyata keluarga membawa pasien dengan mobil losbak,” tandasnya.(Nda)
