Serang – Sempat tertahan oleh aparat kepolisian yang tengah melakukan pengamanan kunjungan Mufidah Jusuf Kalla, aksi unjuk rasa ribuan warga Padarincang, Kabupaten Serang menolak proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (Geothermal) berlangsung di depan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Rabu (14/2/2018).
BACA JUGA: Hendak Demo Proyek Geothermal ke Kantor Gubernur, Ribuan Warga Tertahan di Pabuaran
Wartawan Banten Hits, Saepulloh melaporkan, kendaraan taktis water cannon turut dikerahkan polisi untuk menghadapi ribuan massa dari berbagai elemen warga yang datang menggunakan kendaraan roda empat dan sepeda motor.
“Masyarakat resah dengan proyek Geothermal oleh PT. Sintesa Geothermal Banten (SGB) karena akan berdampak pada kerusakan alam di Padarincang,” teriak salah seorang yang ada di atas mobil komando.
Warga mengungkapkan, di lokasi yang akan dibangun Geothermal sudah mulai adanya aktivitas alat berat yang mulai membuka akses ke lokasi proyek. Padahal, lokasi tersebut merupakan daerah resapan air yang mengairi sawah, ladang dan kebun warga.
“Kita wajib mencegah dan melarang proyek tersebut sampai darah penghabisan,” kata orator lainnya Fauzi.(Nda)