Kader Muda Persatuan Banten Advokasi Warga Terdampak Galian Pasir di Mancak

Date:

kader muda persatuan (KMP) Banten
Pengurus Kader Muda Persatuan (KMP) Banten saat menyampaikan advokasi KMP terhadap warga terdampak galian pasir di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang.(Banten Hits/ Mahyadi)

Serang – Kader Muda Persatuan (KMP) Banten melakukan advokasi terhadap warga terdampak galian pasir di Desa Batu Kuda, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang. Galian tersebut diduga telah merusak lingkungan dan memicu terjadinya pencemaran.

Ketua KMP Banten Usep Saepudin mengatakan, pihaknya sudah menerima pengaduan dari masyarakat terkait aktivitas galian pasir yang terjadi di tiga titik. Tiga titik galian pasir tersebut masing-masing milik Fariz Musaad alias Mas Dul, Ato, dan Mastar.

“Saya sudah diberi kuasa oleh masyarakat agar segera menindaklanjuti dan Selasa (27/2/2018) ini saya akan bertanya kepada dinas terkait, menanyakan legal atau ilegal penambangan tersebut. Saya menduga penambangan itu ilegal,” kata Usep saat konferensi pers di gedung DPW PPP Banten, Ciracas, Kota Serang, Senin (26/2/2018).

Dari hasil investigasi KMP, aktivitas di tiga titik galian pasir yang telah beroperasi sejak tiga tahun lalu itu meresahkan dan merugikan warga setempat. Akses utama warga di kawasan itu menjadi rusak akibat hilir mudiknya truk pengangkut pasir. Padahal akses itu digunakan warga untuk bertani dan mengangkut hasil pertanian.

Tak hanya itu, galian pasir juga diduga telah merusak mata air yang merupakan sumber pertanian dan penunjang kebutuhan sehari-hari warga.

“Setelah kami melakukan investigasi secara menyeluruh ke lokasi, kegiatan eksploitasi alam itu ternyata betul dilakukan oleh beberapa pengusaha. Mereka melakukan galian pasir dengan cara menggunakan alat berat, sehingga diduga telah merusak lingkungan yang sangat buruk terhadap hak ekosob (ekonomi, sosial dan budaya) warga masyarakat terdampak langsung,” ungkapnya.

Usep menjelaskan, dalam setiap harinya, dari tiga titik galian pasir tersebut dihasilkan kurang lebih 100 truk pasir yang dibawa ke sejumlah wilayah di Banten.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related