Habiskan Dana Rp1,6 Miliar, Terminal Panimbang Terbengkalai

Date:

Terminal Panimbang
Sudah satu tahun, Terminal Panimbang tidak difungsikan dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya. (Foto: Engkos Kosasih/Banten Hits)

Pandeglang – Dibangun pada tahun 2015 dengan biaya sebesar Rp1,6 miliar, Terminal Panimbang, di Kabupaten Pandeglang tidak difungsikan.

Selain tidak ada aktivitas apapun layaknya sebuah terminal, kondisi di sekitar terminal tipe C tersebut menjadi terlihat kumuh akibat rumput liar yang tumbuh di hampir seluruh halaman terminal.

Akibat tidak berfungsinya terminal tersebut, kondisi Pasar Panimbang menjadi semrawut lantaran angkutan umum yang mangkal di bahu jalan pasar.

“Sudah lama tidak difungsikan, hampir satu tahun. Efeknya, Panimbang jadi semrawut,” kata Kepala Desa Panimbang, Mulyadi, Sabtu (21/4/2018).

Kondisi ruas jalan yang rusak dinilai menjadi penyebab terminal tersebut tidak bisa dimanfaatkan.

“Harusnya sebelum terminal dibuat, akses jalannya dulu diperbaiki. Ini mah sudah beberapa tahun jalan di sini tidak pernah diperbaiki, dibiarkan berlubang makanya semakin lama samkin rusak,” ketus salah seorang warga yang tak mau namanya disebut.

Sementara itu, Camat Panimbang Suaedi Kurdiatna tidak menampik jika kerusakan jalan, tepatnya di Kampung Babakan Kiara, Desa Panimbagjaya menjadi faktor penyebab terminal tersebut tidak digunakan.

“Kita sudah ajukan, rencannaya tahun ini akan dibangun. Mudah-mudahanlah dapat direalisasikan agar terminal bisa difungsikan kembali dan Pasar Panimbang tidak semrawut,” ucapnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related