Serang – Tanggal 12 Mei 2018, Wahidin Halim (WH)-Andika Hazrumy genap satu tahun memimpin Provinsi Banten. Sebagai partai politik (parpol) pengusung, Golkar meminta komitmen keduanya untuk mewujudkan janji-janji kampanye yang disampaikan pada Pilgub 2017.
“Selaku partai pengusung, Golkar meminta WH-Andika komit dengan apa yang telah dijanjikan kepada masyarakat saat mereka berkampanye, karena janji itu pasti ditunggu masyarakat,” kata Ketua DPD Partai Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah, seusai membuka Orientasi Fungsionaris Partai Golkar, di Kota Serang, Rabu (9/5/2018).
BACA JUGA: Gelombang Aksi Mahasiswa Terus Muncul, Janji Kampanye WH-Andika Disebut Ajang Pembodohan
Tatu mengatakan, janji-janji kampanye WH-Andika tidak lepas dari kebutuhan dasar masyarakat. Tentu saja kata dia, harus segera dijawab oleh Pemprov Banten.
“Setahu saya mereka menuju ke arah sana,” ujarnya.
Namun, Tatu enggan menjawab soal rendahnya serapan anggaran Pemprov Banten.
“Kalau itu mungkin ranahnya DPRD yang boleh menilai. Kalau dari saya selaku partai pengusung inginya lebih bagus, progresnya lebih bagus. Kalau pun ada persoalan, duduk bersama antara provinsi dan kabupaten/kota. Duduk bersama antara DPRD karena roda pemerintahan harus dibangun secara bersama-sama, tidak hanya dengan sebagain-sebagian,”papar bupati Serang ini.
Terkait dengan program gratis menggunakan KTP yang masih menghadapi kendala, Tatu menyarankan kepada wartawan untuk bertanya langsung kepada Andika.
“Oh, ke Pak Andika tanyanya yah, kan kebijakannya pemprov (soal berobat gratis). Yang saya sampaikan apa yang dijanjikan pada saat kampanye dituangkan dalam program dan direalisasikan karena masyarakat pasti menunggu,” kata Tatu.
Meski telah mendapat restu dari Kemenkes, namun berobat pakai KTP masih terbentur dengan Undang-Undang JKN KIS.(Nda)
-Andika Hazrumy genap satu tahun memimpin Provinsi Banten. Sebagai partai politik (parpol) pengusung, Golkar meminta komitmen keduanya untuk mewujudkan janji-janji kampanye yang disampaikan pada Pilgub 2017.){kind=link}