Serang – Sebanyak 256 anak di Kabupaten Serang tercatat mengalami gizi buruk. Namun, jumlah kasus gizi buruk di daerah tersebut dinilai masih normal.
“Karena gizi buruk itu enggak mungkin nol atau enggak ada,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, Sri Nurhayati, Kamis (16/5/2018) lalu.
Dari 256 kasus gizi buruk tersebut, Sri mengaku sudah ditangani dan terus dilakukan pengawasan, terutama dalam asupan gizi kepada penderita.
“Supaya enggal bertambah gizi buruk ini. Tapi kalau menjadi nol, negara maju juga sulit,” sebut Sri.
Lebih lanjut Sri menerangkan, penanganan pada anak yang mengalami gizi buruk yang merubah sisi fisikinya dibarengi penyakit penyerta. Sri bisa memastikan jika tanpa penyakit penyerta gizi buruk bisa disembuhkan total.
“Kalau enggak ada penyakit penyerta insya Allah selama kita masih intervensi sesuai dengan kondisi masing-masing, itu tiga bulan aja menjadi naik. Ini rata-rata gizi buruk itu ada penyakit penyerta,” tandas Sri.(Nda)