Wabup Lebak Minta Mahasiswa Bantu Pemda Tangani Daerah Kumuh

Date:

Penduduk Miskin
Foto ilustrasi. (Dok. Banten Hits)

Lebak – Wakil Bupati (Wabup) Lebak Ade Sumardi menekankan, berbagai persoalan yang dihadapi, salah satunya persoalan daerah kumuh bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah (pemda).

Persoalan yang dihadapi masyarakat kata Ade menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk mahasiswa sebagai kaum intelektual dan agen perubahan.

BACA JUGA: Kunjungi Pasar Induk Rau, Ario Bimo: Kekumuhannya di Atas Batas Toleransi

Melalui Bhakti Karya Mahasiswa (BKM), wabup Lebak berharap mahasiswa STKIP Setia Budhi Rangkasbitung memberikan kontribusi membantu pemda dalam menangani daerah kumuh di Rangkasbitung.

“BKM harus berjalan dengan baik dan dampaknya benar-benar dirasakan masyarakat,” kata Ade, Senin (30/7/2018).

BKM STKIP Setia Budhi Rangkasbitung tahun 2018 yang diikuti oleh 342 mahasiswa akan dilakukan hingga 25 Agustus 2018 di lima kelurahan dan desa di Rangkasbitung.

Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STKIP Setia Budhi Iman Sampurna mengatakan, salah satu program yang akan dilakukan dengan membuka sekolah terbuka anti kumuh bagi masyarakat.

“Kami coba merubah mindset masyarakat agar mencintai lingkungan bersih,” ucapnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related