GMNI Pandeglang Sebut Irna-Tanto Tak Serius Realisasikan Kartu Berkah

Date:

Irna-Tanto saat pilkada
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Irna Narulita-Tanto Warsono Arban (Intan). (Dok. Banten Hits/ Saepulloh)

Pandeglang – Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia atau GMNI Pandeglang menyoroti salah satu janji politik Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban pada saat kampanye pada Pilkada 2015 lalu.

Salah satu janji politik Irna-Tanto yang disoroti GMNI Pandeglang ialah Kartu Berkah. Kartu Berkah yang dijanjikan Irna untuk mengcover warga miskin, sampai saat ini belum terealisasi. Padahal, roda kepemimpinan Irna-Tanto sudah berjalan tiga tahun.

“Kartu berkah seharusnya sudah terealisasi dari satu tahun pertama Irna menjabat, karena bagaimanapun janji politik itu harus ditepati kurang lebih 3 tahun menjabat sebagai bupati,” kata Ketua GMNI Pandeglang, Indra Patiwara kepada BantenHits, Jumat, 14 September 2018.

Indra menyebut, Irna-Tanto tidak serius untuk mewujudkan kartu berkah yang digadang-gadang mampu untuk mengcover segala kebutuhan dasar masyarakat miskin yang terdata di Kabupaten Pandeglang, mulai dari pendidikan, kesehatan sampai dengan biaya kematian.

“Seharusnya kalau memang berniat serius dalam menjalankan program kartu berkah, bupati fokus untuk membentuk Unit Pelayanan Kemiskinan Terpadu (UPKT), dan seluruh stakeholder terkait bisa bersinergi untuk merealisasikannya,” ucapnya. (Rus)

Author

  • Engkos Kosasih

    Memulai karir jurnalistik di BantenHits.com sejak 2016. Pria kelahiran Kabupaten Pandeglang ini memiliki kecenderungan terhadap aktivitas sosial dan lingkungan hidup.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...