Cilegon – Insiden peluru yang menembus sejumlah ruang kerja anggota DPR tidak boleh dianggap hal yang biasa. Meski sudah menetapkan dua orang sebagai tersangka, Polisi diminta mengusut tuntas kasus tersebut. Apalagi, kasus ini bukan kali pertama terjadi.
“Ini tidak bisa diterima begitu saja dalam arti tidak boleh kita anggap ah ini biasa terjadi. Ini unik dan harus ditangani secara serius,” ujar Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), usai memberikan pembekalan kepada kader Demokrat se-Banten, di Hotel The Royal Krakatau Cilegon, Kamis (18/10/2018).
BACA JUGA: Giliran Ruangan Legislator asal Lebak Banten yang Ditembus Peluru
AHY berharap ada investigasi yang dilakukan secara menyeluruh dan dipaparkan secara rasional oleh pihak berwajib kepada masyarakat. Pasalnya, kasus yang sama tak hanya mengancam legislator namun tidak menutup kemungkinan juga mengancam masyarakat.
“Kita semua menuntut agar dilakukan investigasi secara utuh dan bisa dijelaskan secara rasional, secara logis mengapa ada tembakan-tembakan yang mengancam jiwa wakil rakyat kita,” ujarnya.
Seharusnya kata dia, polisi meminta keterangan ahli balistik agar proses investigasi dapat dilakukan secara menyeluruh. Sehingga benar-benar dipastikan dari mana asal peluru.
“Investigasi termasuk mendatangkan ahli balistik untuk menjelaskan secara utuh bagaimana itu bisa terjadi,” katanya.(Nda)
