100 Penumpang Korban Lion Air JT-610 Sudah Teridentifikasi Tim DVI Polri, Ini Daftarnya

Date:

Evakuasi Penumpang Lion Air
Operasi SAR Lion Air JT-610 (ISTIMEWA)

Jakarta – Tim Disaster Victim Identification Kepolisian Republik Indonesia atau DVI Polri hingga Minggu malam, 18 November 2018, telah berhasil mengidentifikasi total 100 jenazah penumpang korban pesawat Lon Air yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, 29 Oktober 2018.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis yang diterima BantenHits.com menyampaikan, dua jenazah terbaru yang berhasil diidentifikasi atas nama Janu Daryoko (laki-laki) dan RR Savitri Wulurastuti (wanita).

“Konfirmasi tersebut telah disampaikan pukul 17.00 WIB setelah adanya rekonsiliasi serta kecocokan hasil tes forensik dan ante-mortem dengan data DNA yang sebelumnya sudah diberikan pihak keluarga kepada tim DVI POLRI,” terang Danang.

“Atas nama Lion Air, mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga dan handai taulan,” sambungnya.

Balita Penumpang Lion Air JT-610 bersama Lima Lainnya Teridentifikasi Tim DVI Polri
Lion Air Jumat malam, 9 November 2018 secara resmi menyerahkan enam jenazah yang berhasil diidentifikasi kepada pihak keluarga melalui upacara yang berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara R. Said Sukanto (RS POLRI). Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Technical Director of Batik Air, Yanto Supriatno. (ISTIMEWA)

Menurut Danang, Lion Air sudah menyerahkan dua jenazah terbaru yang berhasil diidentifikasi kepada pihak keluarga melalui upacara yang berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara R. Said Sukanto (RS POLRI), Jakarta. Penyerahan dari Lion Air diwakilkan oleh Safety Director of Wings Air, Capt. Iyus Susianto.

Berikut total 100 jenazah yang sudah teridentifikasi dengan rincian laki-laki 73 orang dan wanita 27 orang:

Teridentifikasi Minggu, 18 November 2018:
Janu Daryoko (laki-laki),
RR Savitri Wulurastuti (wanita).

Teridentifikasi Sabtu, 17 November 2018:
Xherdan Fachridzi (laki-laki),
Emma Ratna Puri (wanita),
Sastiarta (laki-laki).

Teridentifikasi Jumat, 16 November 2018:
Ahmad Mughni HS (laki-laki),
Tami Julian (laki-laki),
Hardy (laki-laki).

Teridentifikasi Kamis, 15 November 2018:
Muhammad Safi’i (laki-laki),
Naqiya Azmi (wanita),
Maria Ulfah (wanita).

Teridentifikasi Rabu, 14 November 2018:
Robert Susanto (laki-laki),
Nikki Bagus Santoso (laki-laki),
Shella (wanita),
Zuiva Puspita Ningrum (wanita).

Teridentifikasi Selasa, 13 November 2018:
Adonia M Bongkal (laki-laki),
Alfiani Hidayatul Solikah (wanita),
Andrea Mafredy (laki-laki).

Teridentifikasi Senin, 12 November 2018:
Shandy Johan Ramadhan (laki-laki),
Deryl Fida Febrianto (laki-laki), 
Firmansyah Akbar (laki-laki).

Teridentifikasi, Sabtu, 10 November 2018:
Rivandi Pranata (laki-laki)
Joyo Nuroso (laki-laki).

Teridentifikasi Jumat, 9 November 2018:
Darwin Harianto (laki-laki),
Fendi Christanto (laki-laki),
Ambo Malibone HM (laki-laki),
Capt. Muas Efendi (laki-laki),
Murdiman (laki-laki),
Kyara Aurine Daniendra Giwitri (balita- wanita).

Teridentifikasi, Kamis 8 November 2018:
Tri Haszka Hafidzi (laki-laki),
Inayah Fatma Kurnia Dewi (wanita),
Hesti Nuraini (wanita),
Junior Pribadi (laki-laki),
Mery Yulyanda (wanita),
Yunita (wanita),
Daryanto (laki-laki),
Arif Yustian (laki-laki),
Denny Maulana (laki-laki),
Shintia Melina (wanita),
Tan Toni (laki-laki),
Indra Bayu Aji (laki-laki),
Linda (wanita),
Filzaladi (laki-laki),
Ary Budiastuti (wanita),
Wendy (laki-laki),
Hasnawati (wanita),
Dolar (laki-laki),
Abdul Efendi (laki-laki)
Hedy (laki-laki).

Teridentifikasi Rabu, 7 November 2018:
Kasan (laki-laki),
Rafezza Wijaya (bayi laki-laki),
Radika Wijaya (laki-laki),
Sekar Maulana (laki-laki),
Rio Ananda Pratama (laki-laki),
Eling Sutikno (laki-laki),
Sahabudin (laki-laki).

Teridentifikasi Selasa, 6 November 2018:
Daniel Suharjani Jaya (laki-laki),
Cosa Riyanda Sohab (laki-laki),
Martono (laki-laki),
Rebagus Nurwito Desi Putra (laki-laki),
Imam Riyanto (laki-laki),
Tesa Kautsar (laki-laki),
Wahyu Aldila (laki-laki),
Mawar Serjati (wanita),
Herjuno Dartito (laki-laki),
Mack Stanly (laki-laki),
Ubaidilah Salabi (laki-laki),
Ibnu Hajar Riyandi Hantoro (laki-laki),
Mattew Darryl Pongkal (laki-laki),
Ariawan Komardi (laki-laki),
Paul Ferdinand Ayorbaba (laki-laki),
Nurul Dyah Ayu Shitaresmi (wanita),
Dony (laki-laki).

Teridentifikasi Senin, 5 November 2018:
Rudolf Petrous Sayers (laki-laki),
Eka Suganda (laki-laki),
Fifi Hajanto (wanita),
Hendra (laki-laki),
Dede Anggraini (wanita),
Vera Junita (wanita),
Restia Amelia (wanita),
Eryanto (laki-laki),
Reni Ariyanti (wanita),
Muhammad Ravi Andrian (laki-laki),
Niar Ruri Sunarniat Soegiyono (laki-laki),
Sudibyo Onggowardoyo (laki-laki),
Mito (laki-laki).

Teridentifikasi Minggu, 4 November 2018:
Dodi Junaidi (laki-laki),
Muhammad Nasir (laki-laki),
Janry Efriyanto Sianturi (laki-laki),
Karmin (laki-laki), Harwinoko (laki-laki),
Verian Utama (laki-laki),
Rohmanir Pandi Sagala (laki-laki).

Teridentifikasi Sabtu, 3 November 2018:
Fauzan Azima (laki-laki),
Wahyu Susilo (laki-laki),
Endang Sri Bagus Nita (wanita).

Teridentifikasi Jumat, 2 November 2018:
Chandra Kirana (laki-laki),
Monni (wanita) ,
Hizkia Jorry Saroinsong (laki-laki).

Teridentifikasi Rabu, 31 Oktober 2018:
Jannatun Shintya Dewi (wanita).

“Tim DVI POLRI juga masih melaksanakan proses identifikasi mendalam yang melingkupi forensik dan tes DNA,” ungkap Danang.(Rus)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related