Tangerang – Gubernur Banten Wahidin Halim merasa nyaman dekat ulama. Pasalnya, nasehat-nasehat ulama sering dirasanya membantu dan menjadi solusi dari berbagai permasalahan, baik pemasalahan yang berhubungan dengan kemaslahatan orang banyak maupun masalah-masalah pribadi.
Hal tersebut disampaikan Wahidin Halim saat membuka Rapat Kerja Daerah atau Rakerda Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten di Hotel Grand Serpong Horison, Selasa, 4 Desember 2018.
“Sebenarnya saya ingin melampiaskan semua persoalan saya kepada kiai, supaya kiai bisa memberikan nasehat kepada saya gitu,” kata WH seperti dilansir dalam keterangan tertulis Humas Pemprov Banten.
WH mengaku selalu terbuka membangun komunikasi dengan ulama termasuk MUI. Karena menurutnya, MUI berperan besar dalam membangun adab masyarakat dan menjaga kerukunan ummat.
Meski dirinya bukan seorang ulama, dengan jabatan Gubernur yang diembannya, Wahidin mengaku tidak mau kalah dengan para kiai terkait urusan berlomba-lomba dalam kebaikan. Jika para ulama dan kiai bisa mendapatlkan kebaikan dari ilmu yang diajarkan, dirinya akan mengejar kebaikan dari kebijakan-kebijakan yang dibuatnya.
“Karena prinsip saya adalah tidak mau kalah dengan pak kiai, kalo pak kiai ingin khusnul khatimah dan masuk surga, saya juga mau khusnul khatimah dan masuk surga,” jelas WH. (Rus)
