Tiga Jam di Atas Pohon Kelapa, Empat Pelajar SMA di Cilegon Selamat dari Terjangan Tsunami di Pulau Sangiang

Date:

TIGA JAM DI ATAS POHON EMPAT PELAJAR SMA DI CILEGON SELAMAT DARI TSUNAMI
Empat pelajar SMA di Cilegon selamat dari tsunami yang menerjang Pulau Sangiang setelah berhasil bertahan tiga jam di atas pohon kelapa. (BantenHits.com/ Iyus Lesmana)

Cilegon – Kegiatan lima pelajar SMA di Cilegon berkemping di Pulau Sangiang, Kabupaten Serang, akan menjadi pengalaman yang tak bisa dilupakan bagi mereka. Bagaiamana tidak, rencana para remaja yang tadinya hanya menyalurkan hobi ini, mendadak dihadapkan pada kondisi hidup dan mati.

Lima pelajar yang tengah asyik berkemping di Pulau Sangiang, tiba-tiba diterjang gelombang setinggi lima meter. Berkat batang-batang pohon kelapa di Pulau Sangiang, empat dari lima pelajar ini berhasil selamat dari amukan tsunami yang yang memporak-porandakan kawasan itu.

Setelah hampir 12 jam berada di Pulau Sangiang, keempatnya berhasil dievakuasi Tim gabungan dari Basarnas, Kesatuan Penjagaan Laut Dan Pantai (KPLP) dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Banten, Minggu siang, 23 Desember 2018.

Wartawan BantenHits.com Iyus Lesmana melaporkan, empat korban selamat yakni Fahri (14), Rizki Kurniawan (16), Umar Maulana (15) dan Saidah (15). Dengan menggunakan Kapal milik Basarnas Banten empat korban yang keseluruhannya merupakan warga Lingkungan Karang Tengah, Kelurahan Pabean, Kecamatan/ Kota Cilegon, dievakuasi ke Pelabuhan Petikemas Indah Kiat Merak.

Fahri, salah seorang korban Tsunami Selat Sunda, mengungkapkan saat itu ia bersama empat orang temannya sedang mengisi masa liburan dengan berkemping di Pulau Sangiang. Namun tiba-tiba, Sabtu malam 22 Desember 2018, saat ia berada di dalam tenda ia langsung dikagetkan dengan datangnya air laut setinggi lima meter menerjang dirinya bersama teman-temannya.

“Pas lagi tidur di tenda, tiba-tiba bangun kaya ada yang jailin. Nah, pas keluar tenda kaget liat ombak langsung datang dan menghantam kalau di liat ketinggiannya sampe 5 meter,” kata Fahri, saat dikonfirmasi media di pelabuhan Petikemas Indah Kiat, Merak.

Fahri kembali menceritakan, bahwa dirinya bisa selamat dari maut karena pada saat diterjang ombak besar ia berpegangan pohon kelapa yang tak jauh dari tenda yang didirikan. Dengan sekuat tenaga dia menaiki pohon kelapa. Hingga tiga jam lamanya Fahri dan tiga temannya berada di atas pohon kelapa.

“Ombak langsung ngegulung. Saya dan teman-teman bisa selamet karena pegangan pohon kelapa, sempet terombang ambing pas airnya surut langsung turun dari pohon,” bebernya.

Meski Fahri dan tiga teman lainny berhasil selamat dari amukan gelombang, satu rekan mereka lainnya Asrul hingga Minggu malam belum diketahui nasibnya.

Kepala Kantor KSOP Kelas 1 Banten Herwanto mengatakan, jika pihaknya hanya menerima sebanyak tiga orang korban tsunami yang dievakuasi di Pelabuhan Petikemas Indah Kiat Merak.

“Ada tiga orang korban yang di bawa oleh Basarnas dan langsung dievakuasi ke Kapal Celurit milik KPLP tanjung Priuk untuk perawatan awal. Informasinya yang selamat dan dibawa ke sini (pelabuhan) ada tiga orang, satu orang dibawa ke Anyer dan satu orang lagi atas nama Asrul belum diketemukan kita bersama tim Basarnas dengan semaksimal mungkin akan terus melakukan pencarian,” ungkapnya.

Herwanto mengatakan, pihaknya belum maksimal untuk melakukan proses evakuasi, pasalnya kondisi cuaca di perairan Selat Sunda tidak bersahabat. Ketinggian gelombang laut di Perairan Selat Sunda mencapai tiga hingga empat meter.

“Hari ini kita tidak bisa bergerak karena cuaca tidak menguntungkan. Ketinggian gelombang di perairan Selat Sunda mencapai 3 sampai 4 meter. Informasi dari Basarnas wisatawan dan pengunjung pulau sudah berhasil dievakuasi di lokasi tinggal penduduk setempat yang belum di evakuasi,” ujarnya. (Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...