Lebak– Sejumlah pelajar SMKN 2 Rangkasbitung turun ke jalan untuk melakukan penggalangan dana bantuan korban bencana tsunami di Kabupaten Pandeglang, Serang dan Lampung, Senin, 24 Desember 2018.
Pantauan di lapangan, pelajar yang tergabung dalam Osis dan MPK SMKN 2 Rangkasbitung ini mulai menyasar sejumlah titik keramaian seperti Lampu merah sekitar pukul 08.00 WIB.
Kepala sekolah SMKN 2 Rangkasbitung Mukmin kepada BantenHits.com mengatakan penggalangan dana yang dilakukan pelajar ini merupakan bentuk kepedulian sekolah dan seluruh civitas akademik terhadap korban bencana tsunami di Kabupaten Pandeglang dan Serang.
“Pelajar ini juga spontanitas meminta izin untuk melakukan penggalangan dana meski di hari libur dan dalam kondisi cuaca hujan,” kata Mukmin ketika dihubungi melalui pesan whatsApp.
Menurutnya, SMK Negeri 2 Rangkasbitung ini berkomitmen untuk membentuk karakter peserta didik dengan jiwa sosial yang tinggi sehingga adanya respon kepedulian ketika masyarakat tertimpa bencana.
“Ini yang kedua kali kita melakukan penggalangan dana, setelah sebelumnya kita sumbangkan untuk korban bencana Palu, Sigi dan Donggala,” tuturnya.
Mukmin mengaku belum bisa memastikan kapan batas waktu penggalangan dana dilakukan. Namun, sambung Mukmin nilai sumbangan dipastikan akan lebih dari Rp 1 juta.
“Kita pastikan minimalnya Rp. 1 juta, untuk maksimal tidak terbatas. Kita juga berharap ini dapat memberikan pembelajaran ke seluruh siswa agar peduli terhadap sesama yang sedang menderita wabil khusus yang terkena dampak tsunami di Banten dan Lampung,” pungkasnya. (Rus)
