Sebut Mayat Korban Tsunami Dimakan Ikan, Warga Pesisir Pandeglang Ogah Makan Ikan Laut Pasca-Tsunami

Date:

Menteri Yohana Yembise di pengungsian korban tsunami
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise di pengungsian korban tsunami di GOR Margono, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang. (BantenHits.com/ Engkos Kosasih)

Pandeglang – Warga di pesisir Pandeglang yang terdampak tsunami terus dihantui kekhawatiran tsunami akan kembali menerpa. Seperti yang dialami Kamis malam, 3 Januari 2019. Warga langsung mengungsi saat melihat air laut tiba-tiba surut.

BACA JUGA: Air Laut Tiba-tiba Surut, Warga Panimbang Jaya Kembali Mengungsi

Selain dihantui kekhawatiran tsunami susulan, warga di pesisir Pandeglang juga sejak tsunami melanda enggan memakan ikan laut. Alasannya, warga jijik karena mengira mayat korban tsunami dimakan ikan laut.

Tiah, warga Kampung Cisarua, Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang mengaku sejak terjadinya tsunami di wilayah Tanjung Lesung, Sumur dan Carita di Kabupaten Pandeglang, ia dan keluarganya memutuskan untuk tidak memakan ikan. Hal itu, karena sejumlah mayat yang ditemukan di laut diduga telah dimakan ikan.

“Iya sejak saat itu kami enggak makan ikan. Jijik aja liat ikan, takut bekas memakan mayat korban tsunami yang ditemukan di laut,” katanya, Jumat, 4 Januari 2019.

Senada dengan Tiah, Desi juga merasakan hal yang sama ketika melihat ikan. Ditambah lagi, warga digegerkan oleh sebuah foto mayat yang digerogoti ikan beredar di media sosial.

“Warga yang lain juga sama enggan makan ikan, ditambah lagi ada mayat yang digerogoti ikan, yang potonya beredar di medsos,” tambahnya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...