Lebak – Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi menyebutkan Praktek Kerja Mahasiswa (PKM) Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik atau STISIP Setia Budhi Rangkasbitung membantu pemerintah untuk mewujudkan program percepatan pembangunan di Kabupaten Lebak.
“Praktek kerja mahasiswa yang dikembangkan oleh STISIP Setia Budhi Rangkasbitung melalui model tematik merupakan inovasi aplikatif yang sangat dibutuhkan oleh kita, karena akan sangat berdapak terhadap perubahan,” kata Ade ketika melepas 117 Mahasiswa STISIP Setia Budhi Rangkasbitung di Pendopo Bupati Lebak, Senin, 14 Januari 2019.
Menurutnya, PKM yang dilaksanakan perguruan tinggi ini memberikan warna dan masukan pada pemerintah daerah terhadap upaya percetapan pembangunan Kabupaten Lebak.
“Dalam menjalankan program, pemerintah perlu dukungan dari semua pihak termasuk peran perguruan tinggi,” katanya.
Ade mengimbau mahasiswa agar bisa menerapkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan untuk membangun masyarakat, serta dapat menghormati norma-norma yang berlaku di masyarakat.
“Saya berharap ilmu yang didapat selama menimba ilmu di kampus, bisa kembali diterapkan saat praktek kerja lapangan,” imbuhnya.
Sementara Wakil Ketua STISIP Rangkasbitung, Haris Hijrah Wicaksono mengatakan sebanyak 117 orang mahasiswa yang terbagai dalam 5 kelompok akan melaksanakan PKM di Kawasan Masyarakat Adat Citorek Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak selama sebulan.
“Ya, mereka semua dilepas pak wakil bupati untuk melaksanakan PKM di Kecamatan Cibeber,” ucapnya. (Rus)
