Pekalongan– PT Netzme Kreasi Indonesia akan menggelar even Funtastic Fest Pekalongan 2019 di Kota Pekalongan pada 1-3 Maret 2019 mendatang. Even yang berkonsep #SugihBarengNetzme akan menjadi ajang pengembangan untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) juga pekerja seni.
Melalui Funtastic Fest Pekalongan 2019, Netzme ingin para pengunjung, UMKM, komunitas – komunitas serta mahasiswa merasakan langsung user experience serta kemudahan yang ditawarkan pada saat menggunakan Netzme. Sehingga Netzme dapat menjadi satu–satunya aplikasi Mobile di Indonesia yang meningkatkan penghasilan dan produktivitas para pengguna sosial media secara lebih positif.
Event yang didambakan milenials di Pekalongan ini juga sengaja dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian acara peluncura aplikasi Netzme juga untuk memperingati Hari jadi Kota Pekalongan yang ke-113 pada tanggal 1 April 2019.
“Kita UMKM dan para pekerja seni Pekalongan agar mengerti mengenai isu tentang inklusi keuangan dan menjadi lebih digitalisasi sehingga memudahkan mereka untuk memproduksi, mengelola, dan mendistribusikan hasil produksinya,”kata Dewi Kartika Public Relation PT. Netzme Kreasi Indonesia dalam rilis yang diterima BantenHits.
Menurutnya, Funtastic Fest juga ingin mempromosikan pariwisata Pekalongan sebagai Crafts & Folks Arts dan World’s city of Batik yang diberikan oleh UNESCO kepada seluruh masyarakat Indonesia maupun dunia.
“Akan ada event – event seru dan anti – mainstream, pokoknya anak muda banget tapi bisa diikuti oleh segala usia,”ucapnya.
Untuk diketahui Funtastic Fest Pekalongan 2019 memiliki beberapa rangkaian acara mulai dari Pre event Gathering dan Workshop nersama komunitas, universitas, UMKM Pekalongan dan masyarakata umum pada tanggal 25, 26, 27 Februari 2019, Funtastic Bike Bersama Wali Kota & komunitas sepeda pada tanggal 1 Maret 2019, Peluncuran Netzme, Live performanced oleh Dewi Perssik & live sawer digital serta Band-Band lokal pada tanggal 2 Maret 2019 dan Funtastic Run & DJ Performance pada tanggal 3 Maret 2019.
Editor : Fariz Abdullah