44 Hari Jelang Pemilu, Bawaslu Kabupaten Lebak Masih Kekurangan 257 Pengawas TPS

Date:

Komisioner Bawaslu Kabupaten Lebak Deni Setiawan. (Istimewa).

Lebak- Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kabupaten Lebak mengaku masih kekurangan tenaga calon Pengawas Tempat Pemungutan Suara atau Pengawas TPS Pemilu 2019. Padahal pelaksanaan pesta demokrasi pada 17 April 2019 hanya tinggal 44 hari.

Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Lebak Deni Wahyudi mengaku penyebab kekurangan Pengawas TPS lantaran karena terkendala persyaratan yang menyebutkan pendidikan minimal SLTA dan sudah berusia 25 tahun.

“sesuai Undang-Undang No 7 tahun 2017 batasan umur minimal berusia 25 tahun. Pada usia tersebut, statusnya sudah banyak berumah tangga dan banyak bekerja di luar kota,”kata Deni kepada awak media, Senin, 4 Maret 2019.

Deni membeberkan hingga saat ini baru ada sekitar 3.735 calon PTPS yang mendaftar dari kuota yang dibutuhkan sebanyak 3.992 orang. Kuota tersebut sambung Deni akan terpenuhi jika umur pelamar tidak menjadi patokan atau persyaratan mutlak.

“Kalau saja umur tidak jadi patokan, maka pelamar calon PTPS lebih dari cukup untuk di Lebak karena banyak mahasiswa dan lulusan SMA tahun lalu,”bebernya.

Baca Juga: Bawaslu Lebak Akan Panggil Jokowi soal Billboard Siluet Mirip Tikus

Lebih lanjut Deni mengungkapkan dari 28 kecamatan yang sampai saat ini masih kekurangan calon PTPS terjadi di tujuh kecamatan. Diantaranya Kecamatan Cipanas, Cileles, Lebak Gedong, Malingping, Kalanganyar, Muncang dan Kecamatan Sajira.

“Untuk mengatasi kekurangan ini kita masih nungguin Surat Edaran Bawaslu RI. Terkait perekrutan PTPS,”katanya.

Terkait PTPS, kata Deni, Bawaslu sudah berupaya melalui ajakan dan penyebarluasan informasi rekrutmen calon pengawas. Kemudian melakukan perpanjangan waktu rekrutmen selama dua hari.

“Dari batas akhir sampai 25 Februari kita perpanjang sampai tanggal 27 Februari 2019. Kita perpanjang dan ternyata masih mengalami kekurangan sehingga langkah selanjutnya menunggu SE Bawaslu RI,”pungkasnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Ketika Pj Gubernur Harus Hitung Sendiri Uang Santunan untuk 13 Penyelenggara Pemilu di Banten yang Wafat

Berita Banten - Pelaksanaan Pemilu 2024 di Banten berlangsung...

Anggota KPPS di Kadipaten Cilegon Meninggal Dunia Diduga Kelelahan

Berita Cilegon - Santo (23) warga Lingkungan Kadipaten, Kelurahan...

Ramai Nama Baru Kalahkan Suara Mantan Gubernur Banten di Real Count Sementara KPU

Berita Banten - Real count hasil Pemilu 2024 KPU...

Real Count KPU Hampir 50 Persen, Airin Rachmi Diany Caleg DPR RI Paling Digdaya di Banten

Berita Banten - Airin Rachmi Diany menjadi Calon Anggota...