Cilegon- Satreskrim Polres Cilegon mengklaim telah mendapatkan beberapa petunjuk mengenai sosok terduga pelaku pencurian dengan modus pecah kaca yang terjadi di halaman parkir Masjid Agung Cilegon, Jumat, 5 April 2019.
Dalam aksi pecah kaca tersebut uang Rp. 400 juta milik Edi Sanusi yang tersimpan didalam mobil toyota fortuner A 1282 RE yang baru saja diambilnya dari Bank Mandiri raib.
Kanit III Satreskrim Polres Cilegon Iptu Choirul Anam mengaku sudah mendapatkan beberapa petunjuk yang mengarah kepada pelaku pencurian. Namun sangat disayangkan salah satu bukti petunjuk yakni rekaman Closed Circuit Television (CCTV) Di Bank Mandiri Kantor Cabang Pembantu Cilegon-Merak mengalami kerusakan.
“Dari hasil pengecekan kami dengan tujuan mencari petunjuk, alat CCTV di Bank mandiri tidak berfungsi (Rusak) sehingga kami kesulitan untuk mencari jejak rekam pelaku,”kata Choirul saat dihubungi BantenHits, Senin, 8 April 2019.
Menurut Choirul, seharusnya Bank Mandiri KCP Cilegon Merak dapat lebih memperhatikan sisi keamanan pada sebuah bank. Sehingga masyarakat merasa aman saat melakukan transaksi perbankan.
“Dua alat CCTV yang berada di Luar kantor bank mandiri tidak berfungsi dari sisi keamanan luar kantor bank mandiri pada areal parkiran tingkat keamanannya kurang, SOP nya sebuah bank mempunyai keamanan yang ketat baik dari luar dalam sisi kanan dan kiri,”tuturnya.
Selain memeriksa rekaman CCTV di Bank Mandiri KCP Cilegon-Merak, sambung Choirul petugas kepolisian terus mencari bukti-bukti dan petunjuk yang mengarah kepada pelaku.
“Kami terus melakukan pendalaman dengan cara mencari petunjuk-petunjuk yang mengarah kepada pelaku,”imbuhnya.
Baca Juga: Bandit Pecah Kaca Beraksi di Cilegon Busines Square
Sementara saat awak media mencoba mengkonfirmasi terkait kerusakan CCTV di Bank Mandiri KCP Cilegon-Merak managemen Bank Mandiri belum dapat dimintai keterangan.
“Memang lagi perbaikan abis ada perbaikan kantor. Kepala cabangnya lagi cuti pak,”ucap salah satu petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya.
Sebelumnya, Aksi pencurian dengan modus pecah kaca kembali terjadi di Kota Cilegon, kali ini kawanan pencuri yang diduga melibatkan lebih dari satu orang tersebut terjadi dihalaman parkir Masjid Agung Nurul Iklas, Kelurahan jombang Wetan kecamatan jombang Kota Cilegon.
Duit Rp. 400 juta milik Edi Sanusi yang baru saja diambilnya dari Bank raib seketika.
Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 11.45 WIB. Dimana saat itu korban bersama kedua rekannya usai memarkirkan mobil Fortuner A 1282 RE di halaman masjid dan langsung menuju kedalam masjid untuk salat Jum’at.
Editor: Fariz Abdullah
