Serang – Hari Raya Idul Fitri salah satunya dimanfaatkan sebagai momentum untuk berkumpul bersama keluarga, tak terkecuali bagi para narapidana di Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas IIA Serang.
Para narapidana atau warga binaan di Lapas Kelas IIA Serang bisa berkumpul bersama keluarga, setelah pihak Lapas memberikan kesempatan kepada keluarga untuk berkunjung.
Suasana haru diselingi isak tangis keluarga tampak tak terbendung saat para warga binaan bertemu dengan keluarga.
Irmansyah, salah seorang warga binaan Lapas Klas IIA Serang mengaku sangat bahagia dengan kedatangan keluarganya yang membesuk pada Idul Fitri kali ini. Walau bukan pertama kalinya mendapat kunjungan keluarga, namun kunjungan pada momen Idul Fitri memiliki makna yang berbeda bagi dirinya.
“Senang, senang banget. Kalau hari raya Idul fitri gini rasanya beda dengan besukan lainnya. Di sini saya bisa merasakan ingin cepat menyelesaikan masa hukuman dan kembali berkumpul bersama keluarga dan tidak ingin mengulanginya lagi cukup kali ini saja,” ucap lelaki yang akrab disapa Irman dengan nada sedu, Jumat 7 Juni 2019.
Ia mengaku, Idul Fitri kali ini adalah yang kelima kali dirinya berada di dalam Lapas. Dia juga kembali mendapatkan remisi atas perlakuan baiknya selama menjalani masa hukuman di Lapas Klas IIA Serang.
“Alhamdulillah dapat remisi, sudah lima kali (Idul Fitri) belum tahu kapan pulang belum dihitung lagi sisa masa hukumannya. Saya bersyukur keluarga dapat memaafkan kesalahan saya dan masih berusaha datang membesuk saya setiap Idul Fitri,” kata Irman.
524 Warga Binaan Dapat Remisi
Menurut Kalapas Kelas IIA Serang Suherman, terdapat 715 warga binaan dan pada Idul Fitri kali ini. Dari jumlah tersebut ada sebanyak 524 warga binaan atau sekitar 30 persen dari total keseluruhan mendapatkan remisi.
“Yang mendapat remisi tentunya pertama yang beragama Islam, lalu berkelakuan baik selama menjalani masa hukuman. Kalau untuk warga binaan yang tersandung tipikor dan belum mengembalikan uang kerugian negara kita tidak berikan remisi,” ungkap Suherman.
Dirinya juga mengatkan, kunjungan saat Idul Fitri meningkat signifikan. Karenanya Lapas Kelas IIA Serang melakukan pengawasan yang ketat dengan melibatkan petugas lapas, kepolisian, serta TNI.
“Sebelum masuk kita lakukan pemeriksaan dan kita cek barang bawaannya. Untuk antisipasi adanya benda berbahaya yang masuk ke dalam Lapas,” tambahnya.
Pihak Lapas juga menyediakan fasilitas bermain anak, ruang menyusui, dan ruang isabilitas untuk memberikan kenyamanan kepada para pengunjung saat bertemu dengan keluarganya. Selain itu waktu kunjungan ditambah dengan dua sesi pagi dan sore agar warga binaan dapat berkumpul dengan keluarganya lebih lama pada Idul Fitri ini.
“Pagi kita mulai pukul 09.00-13.00 dan dilanjutkan pukul 14.00-16.00, ini berlaku sampai H plus 3 (Sabtu, 8 Juni 2019). Biar anak-anak gak jenuh juga kita sediakan arena bermain, ruang menyusui juga ada dan ruang besuk bagi penyandang disabilitas,” pungkasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana