Ratusan Warga Baduy Dalam Turun Gunung Tinjau Lokasi Pembunuhan Gadis Baduy Luar

Date:

Ilustrasi. Masyarakat adat Baduy saat melakukan Seba Baduy tahun 2018. (Dok. BantenHits).

Lebak- S (13) warga Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak ditemukan tewas bersimbah darah, Jumat, 30 Agustus 2019. Gadis yang merupakan warga suku baduy ini ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

S merupakan warga Baduy luar, Ia bersama keluarga tinggal di sebuah gubuk di Kampung Kadu Heulang, Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar yang tidak lain Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa keji ini.

Baca Juga: Dugaan Warga Baduy Luar Jadi Korban Pemerkosaan dan Pembunuhan Menguat, Polisi Temukan Ini di Alat Vital Korban

Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto menerangkan Sarwi bersama keluarga memang menempati gubug yang berada di tengah hutan itu. Ia bersama keluarga bekerja untuk menjaga/mengelola ladang milik warga luar Kabupaten Lebak.

“Jadi S bersama keluarga membangun gubug di lahan itu. Pukul 07.00 WIB kedua orang tuanya pergi untuk berkebun sehingga di rumah tinggal menyisakan korban dan Ar (15) yang tak lain kakak korban,”kata Dani kepada awak media di ruang kerjanya, Sabtu, 30 Januari 2019.

Sekitar pukul 13.00 WIB, lanjut Dani, Ar memutuskan untuk keluar rumah untuk mencari burung. Akhirnya sekitar pukul 15.30 WIB Ar pulang dan menemukan S sudah dalam kondisi tewas mengenaskan.

“Memang kondisi gubugnya itu tengah hutan sepi, Ar akhirnya minta pertolongan warga,”jelasnya.

Usai menerima laporan, Dani mengaku langsung menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan bahkan anjing pelacak juga turut dilibatkan untuk mencari titik terang mengenai terduga pelaku.

“Kita siapkan tim di lokasi untuk mengungkap kasus ini secepatnya,”katanya.

Baca Juga: Begini Keseharian Wanita Cantik Asal Baduy Luar yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Saat peristiwa kejadian, Dani mengaku ratusan warga Baduy dalam juga turut meninjau lokasi tewasnya S. Ia juga sempat berdiskusi terlebih dahulu sebelum membawa jasat dari Sarwi ke RSDP Serang untuk dilakukan autopsi.

“Ada Jaro Saija juga, 50 hingga 100 warga baduy dalam juga turun ke lokasi kita berdiskusi agar mereka percaya kepada pihak kepolisian dan menyerahkan kasus ini kepada Polres Lebak,”ucapnya.

“Alhamdulillah pihak keluarga dan adat mengizinkan agar jenazah di autopsi,”sambungnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...