Serang – Persatuan Selancar Ombak Indonesia atau PSOI Provinsi Banten akan menggelar kompetisi surfing tingkat nasional bertajuk “Banten Surf Comp 2019” di Pantai Sawarna, 12-13 Oktober 2019.
Ketua Pelaksana Banten Surf Comp 2019 Rimba Mahardika mengatakan, ajang tersebut selain sebagai ajang silaturahmi peselancar di Banten, juga untuk membina atlet-atlet selancar Banten.
“Kompetisi ini juga untuk mengenalkan kepada peselancar seluruh dunia, bahwa Sawarna memiliki ombak kelas dunia,” kata Rimba dalam keterangan tertulisnya.
Panitia pelaksana, lanjut Rimba, telah menyiapkan uang pembinaan puluhan juta serta tropi untuk kejuaraan tersebut.
“Meski awalnya hanya untuk peserta dari Banten, ternyata sudah ada yang mendaftarkan diri dari luar Banten, seperti dari DKI Jakarta dan Jawa Barat,” jelas Rimba.
Sementara, Ketua Umum PSOI Banten Donny Agusty menambahkan, Banten Surf Comp 2019 merupakan bentuk kontribusi PSOI Banten kepada masyarakat
Sawarna dan para peselancar ombak Indonesia.
“Banten Surf Comp 2019 juga bukan hanya diisi dengan lomba selancar, kita akan melakukan aksi bersih pantai dan atraksi budaya,” ujar Donny .
Lebih jauh Donny menerangkan, Banten Surf Comp 2019 juga sebagai sarana yang berikan kepada peselancar ombak untuk berprestasi dan masyarakat sekitar dapat
merasakan dampaknya dengan kunjungan wisatawan.
“Sebab dalam rangkaian kegiatannya akan mengangkat isu seni budaya tradisional yang mulai terlupakan, perawatan lingkungan, bahaya sampah plastik dan pengembangan potensi wisata dan usaha yang ramah lingkungan.
Rangkaian kegiatan tersebut, tegas dia, akan berlangsung selama dua hari dan turut mengajak masyarakat sekitar dan peserta yang hadir untuk ikut serta berperan langsung agar bersama-sama ikut berkontribusi menjadikan pariwisata Pantai Sawarna lebih berkualitas ke depannya.
“Kami akan mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah jika sampai terlibat dalam acara Banten Surf Comp 2019 ini, ” tukas Dony.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
