Serang – Puluhan wali murid dan alumni SMPN1 Mancak, Kabupaten Serang, menggelar aksi di depan sekolah, Kamis 17 Oktober 2019. Aksi digelar dari sore hingga malam hari.
Para wali murid dan alumni meminta penyegelan gerbang sekolah yang dilakukan oleh ahli waris sejak Senin, 14 Oktober 2019 dibuka supaya anak-anak mereka bisa kembali bersekolah.
Kepala SMPN 1 Mancak Tata witarsa memastikan aksi masih berjalan dengan baik tidak ada kerusuhan, meski ada sedikit insiden pembakaran ban di tengah jalan.
“Tidak rusuh, ingin mereka itu dibuka gemboknya, aksi ini sejak jam 5 sore. Ahli waris juga masih berjaga,” jelasnya kepada awak media melalui sambungan telepon, Kamis malam, 17 Oktober 2019.
Menurut Tata, aparat kepolisian dari Polsek dan Danramil setempat masih terus jaga untuk menghindari adanya hal yang tidak diinginkan.
“Tidak bentrok. Ada Satpol-PP dari Pemda juga dari dindik ada dari kecamatan ada, ” ucapnya.
Puluhan masa aksi wali murid dan alumni SMPN 1 Mancak meminta ahli waris membuka gembok sehingga para siswa bisa belajar seperti biasanya.
“Ya kalau masih digembok, masih numpang di SMA, wali murid minta anaknya ingin besok masuk jadi belajarnya tidak tergangu. Intinya segera beres,” jelasnya.
Secara singkat ia menjelaskan bahwa sampai saat ini wali murid dan pihak ahli waris tidak menemukan titik temu, ahirnya sampai malam masih melakukan aksi.
“Yang datang ini walimurid dan alumni, belum ada titik temu,” tegasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana