Lebak- Fikri Khoirik Arifudin dipercaya untuk menjadi dewan juri dalam acara Festival Seni dan Solawat yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Lebak bersama dengan Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP), Minggu, 20 Oktober 2019.
Segudang pengalamannya di bidang kesenian menjadi salah satu alasan pria kelahiran 20 November 1993 ini kembali mendapatkan amanah untuk menilai para peserta yang akan tampil pada salah satu rangkaian acara Hari Santri Nasional tahun 2019.
Pria berparas warga Arab ini rupanya telah menggeluti profesi pembimbing kesenian sejak 14 tahun lalu. Ya, kecintaannya terhadap dunia seni juga telah sukses membawa santri yang sempat menimba ilmu di Pondok Pesantren Al-Idrus ini menjadi seorang musisi muda.
Keahlian Fikri dalam bidang kesenian tak bisa diragukan lagi. Pondok Pesantren La-Tansa Cipanas hingga Universitas Islam Negeri SMH Banten pernah mempercayai dirinya sebagai seorang pembimbing kesenian. Bahkan di tahun 2014 pria yang masih berstatus lajang ini meraih penghargaan dewan juri termuda di tanah jawara.
Kepada BantenHits.com, Fikri mengaku telah mencintai dunia seni sejak kecil. Ia meyakini dengan seni menjalani hidup akan terasa lebih indah.
“Dengan seni hidup jauh lebih indah,”kata Fikri saat berdiskusi dengan BantenHits.com, Minggu, 20 Oktober 2019.
Fikri juga merasa bangga lantaran masih dipercaya oleh pemerintah daerah dan masyarakat luas untuk menjadi seorang juri dalam festival besar di Kabupaten Lebak.
“Alhamdulillah. Insha Allah amanah, karena memang pada dasarnya saya ingin di Kabupaten Lebak ini banyak lahir seniman ataupun santri berbakat,”tandasnya.
Untuk diketahui, selain dipercaya menjadi pembimbing kesenian pria yang bekerja sebagai karyawan salah satu perusahaan swasta di Lebak ini juga telah berhasil merilis beberapa lagu ciptaannya sendiri. Salah satunya berjudul ‘Kawan Kostan’.
Editor: Fariz Abdullah
