Serang- Perhutani mencatat terdapat 5 hektare kawasan hutan lindung yang rusak setelah diterjang banjir bandang, Rabu, 1 Januari 2020. Kerusakan berada di wilayah Cimarga dan Muncang.
“Kondisi dilapangan kena imbas juga, dari dua RPH (Resort Pemangkuan Hutan) Cimarga dan Muncang kena dampak juga. Belum kita hitung perkiraan Cimarga 3 sampai 5 hektar, Muncang juga sama,” ujar Luckyta Sakagiri Asper (Asisten Perhutani) Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, melalui sambungan telepon, Kamis 2 Januari 2020.
Luckyta menjelaskan kerusakan tersebut di akibatkan debit banjir bandang dari atas gunung langsung turun, sehinga mengkikis lapisan tanah di bibir sungai.
“Otomatis terkikis, sampai Jambatan di Muncang sajira saja terlewati karna airnya cukup besar,” tegasnya.
Baca Juga: UPDATE Banjir Bandang Lebak; 14 Jembatan Rusak dan 2 Sekolah Negeri Hanyut
Langkah saat ini, perhutani Lebak sudah koordinasi, dan akan segera lakukan pengkayaan atau penanaman ulang tanaman di hutan yang mengalami kerusakan.
“Pohon yang tidak di produksi dan tanaman yang berbuah, mahoni, Pete, mangga, duren seperti itu buah yang dapat di manfaatkan oleh warga tanpa menebang,”pungkasnya.
Editor: Fariz Abdullah