Cilegon- PT Angkutan Sungai Danau Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak mencatat telah menyebrangkan 670.448 penumpang menuju pulau Sumatera pada arus mudik Natal dan Tahun Baru.
Bedasarkan data yang diperoleh terdapat kenaikan presentase jumlah penumpang kapal di pelabuhan Merak sebesar 33 persen pada saat ini di bandingkan dengan event serupa di tahun sebelumnya. Dimana PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak mencatat pada tahun 2018 jumlah penumpang pejalan kaki dan di dalam kendaraan sebanyak 500.879 penumpang.
Sementara jumlah kendaraan seperti kendaraan pribadi, bus penumpang dan truk muatan barang yang menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakahueni Lampung pada tahun 2019 mencapai 109.069 kendaraan, atau meningkat sebesar 29 persen dengan perbandingan tahun 2018 yang berjumlah sebanyak 84.007 kendaraan.
Selain itu kenaikan jumlah pemudik yang menggunakan roda dua atau sepeda motor juga mengalami peningkatan sebesar 10 persen dengan jumlah 23.371 kendaraan roda dua pada tahun 2019, dan 21.000 tahun 2018.
Kepada awak media General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Solikin, membenarkan jika arus mudik natal dan tahun Baru 2020 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Ia mengatakan dengan mengerahkan jumlah armada kapal penumpang yang memadai arus mudik di Pelabuhan Merak dapat berjalan dengan lancar.
“Kita sudah melaksanakan angkutan natal dari tanggal 19 sampai tanggal 1 Januari. Allhamdullilah lancar aman dan tertib semoga dapat memuaskan kepada pengguna jasa kita. Memang terjadi peningkatan yang cukup signifikan di jumlah kendaraan pribadi milik penumpang terjadi pada tanggal 24 Desember 2019,”ujarnya.
Solikin mengungkapkan, untuk arus balik mudik libur natal dan tahun baru diprediksi akan mengalami puncak pada hari Minggu ( 5/1/2020 ) dimana pada hari selanjutnya aktifitas masyarakat sudah kembali normal.
“Arus mudik di Pelabuhan Merak akan mengalir saja, namun prediksi puncaknya pada hari minggu nanti. Karena Senin aktifitas sudah berjalan normal,”ungkapnya.
Editor: Fariz Abdullah
