Cilegon- PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) dan Group melakukan penandatanganan nota kesepahaman alias MoU dengan PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistics di Kota Cilegon, Jumat, 28 Februari 2020. Kedua perusahaan besar ini sepakat bekerjasama untuk memperluas Pelabuhan dan Logistik di Indonesia.
Kerjasama tersebut langsung dilakukan antar kedua petinggi perusahaan yakni Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera Alugoro Mulyowahyudi, dan Direktur Utama BGR Logistics M. Kuncoro Wibowo.
Turut Hadir Direktur Utama PT Krakatau Jasa Logistik Abdulloh, Direktur Utama PT Wahana Sentana Baja Puji Winarto, Direktur Utama PT Multi Sentana Baja Sape’i, dan Direktur Utama PT Krakatau Argo Logistics David Rahadian.
Direktur PT KBS Alugoro Mulyowahyudi menerangkan rjasama ini merupakan bentuk komitmen PT KBS untuk mewujudkan Port Centric Integrated Logistics Company.
“Melalui kerjasama ini KBS ingin memperluas pelayanan jasa kepelabuhanan dan logistik di seluruh wilayah Indonesia,”kata Alugoro, Jumat, 6 Maret 2020.
Saat ini, lanjutnya PT KBS terus melakukan pengembangan bisnis. Anak perusahaan PT Krakatau steel ini telah memiliki fasilitas pusat logistik berikat yang dapat mengintegrasikan jasa kepelabuhanan dengan PT KBS dan Group.
“Pada tahun ini KBS akan mengoperasikan pergudangan terpadu yang akan menjadi pusat grain nasional,”ujarnya.
Sementara Direktur Utama BGR Logistics M Kuncoro Wibowo meyakini dengan potensi yang dimiliki BGR Logistics akan memaksimalkan potensi tersebut dalam suatu bentuk sinergi usaha di bidang jasa kepelabuhan dan logisitik ini.
“Dengan adanya sinergi ini, tentunya kami akan memaksimalkan potensi yang ada dari setiap pihak. Agar terciptanya bisnis logistik yang efisien dan bermanfaat bagi semua pihak, serta pelanggan,”ucapnya.
Kata Kuncoro, dengan sistem digital yang dimiliki BGR Logistics nantinya dapat mendukung setiap kegiatan logistik di pelabuhan. Serta untuk jasa kepelabuhan, BGR Logistics dapat didukung oleh PT KBS dan Group.
“Untuk mendukung kerjasama tersebut nantinya, BGR Logistics juga memiliki sistem Fleet Integrated and Order Monitoring Application untuk manajemen armada dan Warehouse Integrated Application untuk manajemen gudang,” tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah
