Pandeglang – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Pandeglang, melakukan pendampingan terhadap NA(16) warga Kecamatan Kadu Hejo, yang menjadi korban pemerkosaan secara bergilir.
“Kita mendampingi, dan memfasilitasi si anak yang menjadi korban kemarin itu,” kata Kabid Perlindungan Anak DP2KBP3A Pandeglang, Eulis Y Komalasari, Rabu, 11 Maret 2020.
Dalam pendampingannya, DP2KBP3A Pandeglang menggandeng pihak psikolog, untuk menghilangkam trauma yang dialami NA akibat pemerkosaan itu.
“Kita juga libatkan pendamping Psikologis, kalau lepas dari trauma nya tidak tau kapan, tergantung kondisi anaknya,” jelasnya.
Wanita yang kerap disapa Yiyi itu mengaku akan terus memperjuangkan hak-hak NA yang statusnya masih pelajar. Menurut Yiyi, meski NA masih trauma, namun dia ingin tetap sekolah.
“Kita juga kordinasi dengan pihak sekolah tempat Yiyi belajar, karena anaknya masih mau sekolah,” tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah