Covid-19 Klaster Bintaro Menyebar Cepat di Panggung Rawi Cilegon; Tetangga dan Ayah Positif, Ibu dan Adik Diswab Ulang

Date:

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade Putra. (BantenHits.com/ Iyus Lesmana)

Cilegon – Penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang sudah dinyatakan positif di Kota Cilegon sejauh ini diperkirakan berasal dari satu sumber yang sama.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Cilegon, Kamis, 21 Mei 2020 mengumumkan satu pasien positif berinisial S (64), warga Kelurahan Panggung Rawi.

S tak lain merupakan ayah dari ND (31), yang merupakan pasien positif Covid-19 pertama di Kota Cilegon.

Setelah ND dinyatakan positif, tetangganya, Y (50) seorang pria juga dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes swab dan PCR secara mandiri di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM), Senin, 4 Mei 2020.

Dengan demikian jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kota Cilegon menjadi empat orang. Tiga pasien positif diketahui terlibat kontak dengan ND.

ND sendiri dinyatakan positif Covid-19 setelah berkunjung di salah satu daerah di Bintaro Kota Tangerang Selatan, Jumat, 10 April 2020

Tak Bergejala 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Cilegon, Ahmad Aziz Setia Ade melalui keterangan tertulis mengungkapkan, sebelum dinyatakan positif diketahui bahwa ayah pasien 01 tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

 “Saudara S dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani swab di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kota Cilegon pada 30 April 2020 dan hasil swab diketahui pada 20 Mei 2020,” kata Aziz, Kamis, 21 Mei 2020 .

Selanjutnya Aziz membeberkan, setelah dinyatakan positif Corona, pasien 04 tersebut langsung dirujuk ke Wisma Atlet Jakarta karena yang bersangkutan tidak bergejala. 

“Sementara untuk ibu dan adik pasien 01 hasil swabnya negatif dan akan diambil swab ulang. Keduanya masih berada di rumahnya untuk menjalani isolasi mandiri,” bebernya.

Dari empat warga Cilegon yang dinyatakan positif Covid-19, satu pasien telah sembuh pada Jumat, 15 Mei 2020, yaitu tetangga pasien 01.

Bedasarkan data yang dihimpun hingga Kamis, 21 Mei 2020, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Cilegon, berjumlah 47 orang, 21 orang masih dalam perawatan, 16 orang meninggal dunia, dan 10 orang dinyatakan sembuh.

Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) 578 orang, 62 masih dalam pemantauan, 515 orang selesai pemantauan, dan 1 orang meninggal dunia.

Orang tanpa gejala (OTG) berjumlah 228 orang, 43 orang isolasi mandiri, dan 185 selesai isolasi.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Ada PJU Mati di Kota Tangerang? Hubungi Kontak-kontak Ini Agar Cepat Ditangani!

Berita Tangerang - Buat warga yang mendapati lampu penerangan...

Indonesia Emas 2045 Jadi Fokus, Ini Cara Ratu Tatu Padukan RPJPD dengan RPJPN

Berita Serang - Indonesia Emas 2045 menjadi fokus Rencana...

Dukungan Polri ke Kementan untuk Wujudkan Swasembada Pangan Jadi Energi Baru Pertanian

Berita Jakarta - Kementerian Pertanian dan Kepolisian Republik Indonesia...

Pangling! Begini Penampakan Kawasan Jalan Kali Sipon setelah Hari keempat Penertiban

Berita Tangerang - Penertiban yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot)...