Lebak- Kabar duka datang dari negara Malaysia, Minggu, 26 Juli 2020. Bagaimana tidak, salah satu warga Desa Sukamanah, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak dilaporkan meninggal dunia.
Adalah Yuliana Farida (50) seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW). Ia dikabarkan meninggal setelah terjatuh di lantai. Meski sempat mendapatkan penanganan tim medis, TKW jalur non legal itu tak dapat tertolong nyawanya.
“Informasinya almarhumah jatuh, memang yang bersangkutan memilki riwayat penyakit darah tinggi,” kata Bedi salah satu anggota keluarga almarhumah kepada awak media, Senin, 27 Juli 2020.
Bedi mengaku ingin memulangkan jenazah almarhumah namun terkendala biaya yang cukup besar yaitu Rp20 juta sampai Rp30 juta.
“Ia kami berharap almarhumah dapat dipulangkan dan dikebumikan di sini (kampung halaman keluarga-red),” tutur bedi.
Meskipun demikian pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lebak dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) untuk memulangkan jenazah almarhumah.
“Pihak keluarga sudah datang ke Dinas untuk koordinasi dan memenuhi persyaratannya, mudah-mudahan segera dapat dipulangkan,” jelas bedi.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lebak Oktavianto Arief membenarkan, pihaknya menerima laporan dari keluarga almarhumah. Oktav mengaku, almarhumah berangkat ke negara tetangga tersebut sudah kedua kalinya, namun yang kedua kalinya ini tidak melalui pemerintan alias ilegal.
“Betul kami tadi (senin siang-red) kedatangan 2 anaknya untuk membantu jenazah supaya dipulangkan dari rumah sakit malaysia ke Indonesia. Meskipun tidak mudah, karena status bersangkutan ilegal kami akan berusaha,” kata Okta.
Selain dengan BNP2TKI pihaknya juga bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang ada di malaysia supaya bisa memulangkan jenazah.
“Insya Allah kami sudah berkoordinasi meminta bantuan kepada BNP2TKI dan KBRI untuk membantu memulangkan jenazah,” tegasnya.
Editor: Fariz Abdullah
