Serang- Puluhan mahasiswa yang terhimpun dalam Aliansi Kampus Swasta Provinsi (AKAMSI) Banten menggelar aksi unjuk rasa di Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Rabu, 12 Agustus 2020.
Mereka berteriak menuntut Gubernur Banten Wahidin Halim untuk memberikan bantuan terhadap Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Tujuannya untuk meringankan beban mahasiswa di masa pandemi Covid-19.
Koordinator lapangan (Korlap) aksi Reza Setiawan mengatakan belakangan ini kegelisahan dan keresahan menghantui perguruan tinggi swasta di masa pandemi Covid-19 ini yang mengharuskan segala aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan secara jarak jauh atau daring.
Sehingga menurut Reza membuat mahasiswa atau pelajar dan guru honorer harus menghadapi persoalan baru seperti pengeluaran tambahan pembelian kuota internet.
“Ditambah lagi aksesibilitas jaringan yang belum memadai dan standar pembelajaran jarak jauh dirasa belum efektif dan efisien,” tegas Reza.
“Karena kenyataannya sampai saat ini banyak mahasiswa di Banten yang kesulitan untuk melanjutkan kuliah, akibat pendemi covid-19 ini,”tambahnya.
Ia menyebutkan meski kewenangan perguruan tinggi (PT) ada di pemerintah pusat, namun aktivis mahasiswa itu menilai perhatian Pemprov kepada mahasiswa di Provinsi Banten masih minim. Hal tersebut terbukti dalam memberikan kemudahan dan fasiltas kepada mahasiswa swasta.
“Seperti memberikan bantuan SPP kepada siswa swasta misalnya, akibat orang tuanya rata-rata saat ini banyak yang kesulitan,”ucapnya.
Editor: Fariz Abdullah