Pandeglang – Dinas Pertanian (Distan) Pandeglang menyebut pupuk subsidi jenis SP 36 mulai langka menjelang akhir tahun. Hal itu karena, kuota distribusi pupuk subsidi SP36 dari Kementerian Pertanian mengalami penurunan.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Distan Pandeglang, Uun Junandar mengatakan, tahun ini petani di Kabupten Pandeglang hanya mendapat 2,755 pupuk subsidi. Padahal, tahun lalu Pandeglang mendapat jatah 7 ton.
“Kami khawatir di akhir tahun 2020 ini, pupuk subsidi SP36 langka. Karena realisiasi penyerapan pupuk (SP36) oleh petani sudah 90 persen,” kata Uun, Kamis, 27 Agustus 2020.
Kendati demikian, Uun mengaku sudah mengusulkan penambahan pupuk SP36. Supaya, para petani di Kabupaten Pandeglang tak mengalami kelangkaan pupuk yang di distribusikan oleh PT. Petrokimia Gersik tersebut.
“Ini juga kita minta usulan tambahan untuk SP36. Mudah-mudahan ada penambahan lagi,” jelasnya.
Uun menjelaskan, selama ini distribusi pupuk yang diterima oleh petani yang ada di Kabupaten Pandeglang ada 5 jenis, diantaranya, SP36, UREA, ZA, NPK dan Pupuk Organik. Saat ini, keempat pupuk itu masih terbilang aman.
“Pupuk yang lain mah masih aman. Tapi SP36 dan NPK itu hampir sama kadar kimianya. Ya alasan penurunan distribusi itu karena penurunan anggaran,” tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah
