Ada Ratusan Pelaku UMKM di Kota Serang Protes BLT di Kantor Disperindagkop, Aksi Anggota DPRD Ini Sukses Redam Massa

Date:

Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, Pujiyanto mengumpulkan berkas pelaku UMKM yang berkumpul di Kantor Disperindagkop Kota Serang. (BantenHits.com/ Mahyadi)

Serang – Ratusan warga yang merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menggelar aksi protes di depan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Serang, Jumat, 4 September 2020.

Para pelaku UMKM ini menuding Disperindagkop Kota Serang terlambat mengajukan berkas untuk mendapatkan BLT UMKM atau disebut program Banpres Produktif.

Aksi para pelaku UMKM ini ternyata dipantau Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, Pujiyanto. Melihat warganya terlihat kecewa, Pujiyanto langsung bergegas menghampiri Massa dan mengumpulkan seluruh berkas milik mereka.

Dia juga menjelaskan, tahap pertama penerimaan BLT UMKM sudah selesai dan terinput sebanyak 10 ribu. Sementara ditargetkan 18 ribu pelaku UMKM yang menerima bantuan.

Aksi simpatik Pujiyanto ini sontak meredam kekecewaan para pelaku UMKM yang sudah panas-panasan berjam-jam di depan kantor Disperindagkop.

“Memang kita akui rekan-rekan di Disperindagkop Kota Serang Sumber Daya Manusia (SDM) masih kekurangan, dan penginputan banyak sekali. Inipun hasil negosiasi aspirasi rekan-rekan UMKM, alhamdulillah diakomodir dan pelayanan tetap samarata,” ungkap Pujiyanto kepada awak media di kantor Disperindagkop Kota Serang, Jumat, 4 September 2020.

Pujiyanto juga mengaku, sangat berterimakasih kepada Presiden RI, Joko Widodo, karena telah memberikan bantuan kepada pelaku UMKM di Kota Serang.

“Saya selaku Dewan Kota Serang memberikan apresiasi kepada bapak Joko Widodo telah mendengar suara rakyat,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Disperdaginkop UKM Kota Serang, Yoyo Wicahyono menegaskan, pihaknya hanya membantu mendata pelaku UMKM di Kota Serang untuk menerima bantuan dari Pemerintah Pusat.

“Jadi kami hanya mendata, dan sudah membuka pendataan sejak tanggal 24 Agustus,” ucapnya.

Mengenai informasi bantuan stimulus bagi UMKM, ia menjelaskan, bukan dari Pemkot Serang, melainkan langsung dari Pemerintah Pusat. Pihaknya hanya melakukan apa yang diarahkan dan diinstruksikan oleh pemerintah pusat terkait bantuan tersebut.

“Itu kan memang infonya dari pusat, kami tidak bisa menginfokan itu karena kami juga tidak mendapatkan sosialisasi. Kami menganut kepasa pemerintah pusat, dan kami juga tidak diberikan arahan yang cukup,” ujarnya.

Soal penolakan berkas yang diberikan para pendaftar bantuan, ia mengakui, karena data yang ada saat ini sudah menumpuk dan perlu dilakukan verifikasi.

“Jadi tidak hanya di Kota Serang, kota dan kabupaten juga banyak yang menolak,” ujarnya.

Untuk saat ini, ia menuturkan, sudah ada sekitar 16 ribu yang telah didata dan sedang diverifikasi.

“Tapi ini masih menunggu semua, karena masih bertumpuk-tumpuk. Kami belum bisa memperkirakan selesainya sampai kapan, nanti kita lihat saja dulu,” kata dia.

Secara nasional, sambungnya, bantuan stimulus tersebut diperuntukkan kepada 12 juta pelaku UKM.

“Jadi kalau kami input lebih dari 12 juta, nanti akan berhenti dengan sendirinya dari pusat. Kami kan ini balapan, jadi saya tidak bisa mengorbankan 10-20 orang untuk yang belasan ribu. Memang keputusannya harus seperti itu,” pungkasnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Ada PJU Mati di Kota Tangerang? Hubungi Kontak-kontak Ini Agar Cepat Ditangani!

Berita Tangerang - Buat warga yang mendapati lampu penerangan...

Indonesia Emas 2045 Jadi Fokus, Ini Cara Ratu Tatu Padukan RPJPD dengan RPJPN

Berita Serang - Indonesia Emas 2045 menjadi fokus Rencana...

Dukungan Polri ke Kementan untuk Wujudkan Swasembada Pangan Jadi Energi Baru Pertanian

Berita Jakarta - Kementerian Pertanian dan Kepolisian Republik Indonesia...

Pangling! Begini Penampakan Kawasan Jalan Kali Sipon setelah Hari keempat Penertiban

Berita Tangerang - Penertiban yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot)...