Tangerang- Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang memutuskan untuk menambah satu tower di Hotel Yasmin untuk menampung pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19. Alasannya karena saat ini jumlah OTG Covid-19 di hotel bintang tiga itu mencapai 126 orang.
Diketahui, satu tower tambahan yang digunakan Satgas untuk menampung pasien OTG Covid-19 ini rupanya merupakan fasilitas umum dan tersedia untuk pengunjung yang menginap di Hotel Yasmin.
“Iya sudah penuh. Sekarang kita baru nambah di tower sebelahnya yang dipake untuk umum,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmidzi saat dikonfirmasi Bantenhits.com melalui sambungan telepon seluler, Rabu 23 September 2020.
Namun bagaimana dengan nasib pengunjung yang mau menginap di Hotel Yasmin di tengah-tengah jibakunya para tenaga kesehatan dalam merawat pasien Covid-19? Hendra memastikan hal itu tidak akan mengganggu terhadap hal apapun.
Sebab, Hendra mengaku sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat di Hotel Yasmin. Salah satunya, dengan memberlakukan zonasi area mulai dari zona hijau, kuning hingga merah di hotel tersebut.
“Protokolnya udah jalan, ada area merah, kuning, hijau. Area masuknya juga sudah dibedakan, mana untuk orang umum, pasien atau petugas medis,” ujarnya.
Selain itu, Hendra juga menyebut pemilik hotel sudah setuju dan berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat di Hotel Yasmin. Meski, hingga saat ini pengelola hotel masih menerima pengunjung yang akan menginap di hotel bintang tiga tersebut.
“Mereka sudah komitmen, kan daripada kosong. Malah beruntung kepake semua, biasanya sehari yang nginap itu cuma 10-15 orang,” tuturnya.
Satgas, kata Hendra, juga akan membatasi setiap orang yang masuk ke Hotel Yasmin. Pintu masuk untuk pengunjung yang menginap juga akan dibedakan dengan pasien Covid-19.
“Kalau lobi masih zona hijau, itu untuk umum. Nanti kan dibatasi, orang yang mau nginap jalur masuknya beda dengan pasien,” ucapnya.
Editor: Fariz Abdullah
