Pandeglang – Komisi IV DPRD Pandeglang
menilai lokasi pembangunan Gedung Puskesmas Carita, yang dibangun di tengah hutan dan jauh dari permukiman warga kurang tepat. Sehingga nantinya pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut tidak akan maksimal.
“Ya kalau lokasinya jauh dari permukiman warga, bagaimana masyarakat mau bisa mendapatkan kemudahan pelayanan kesehatan. Maka dari itu, Pemda Pandeglang harus evaluasi pembangunan Puskesmas Carita yang baru itu,” kata Anggota komisi IV DPRD Pandeglang, Tubagus Khotibul Umam, Jumat 9 April 2021.
Menurut Politisi Partai Golkar ini, tujuan dibangunnya fasilitas kesehatan itu untuk meningkatkan dan memudahkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Terlebih kata dia, sejauh ini pelayanan kesehatan di Pandeglang sendiri masih banyak dikeluhkan warga.
“Bagaimana pelayanan kesehatan di sana (Kecamatan Carita) mau meningkat, jika fasilitas kesehatannya saja susah dijangkau oleh masyarakat,” katanya.
Anggota DPRD Pandeglang asal Labuan itu juga mengaku sangat menyayangkan, dengan penetapan lokasi pembangunan Puskesmas Carita yang terkesan asal saja. Seolah pihak terkait hanya berfikir bangunan tersebut yang terpenting jadi, tapi tidak memikirkan bagaimana manfaat fasilitas kesehatan ke depan.
“Jangan hanya asal ada bangunan saja. Tapi harus memikirkan bagaimana manfaat bangunan itu bagi masyarakat, apalagi ini yang menyangkut pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ujarnya.
Umam menyebut, Puskesmas Carita tidak hanya melayani kesehatan untuk masyarakat yang ada di wilayah tersebut saja. Karena wilayah Carita itu kawasan objek wisata, sehingga menjadi alternativ bagi wisatawan saat ingin mendapat pelayanan kesehatan.
“Apalagi kalau momen liburan, seperti libur Lebaran biasanya Puskesmas Carita dijadikan posko kesehatan masyarakat. Maka dari itu, saya rasa lokasi faskes (Fasilitas Kesehatan) di tengah hutan itu tidak tepat dan tidak sesuai dengan harapan masyarakat,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, pihak Puskesmas Carita pun hingga saat ini tidak berani menggunakan Gedung Puskesmas yang baru.
Sebab masih sarana penunjang yang lainnya masih banyak kekurangan, mulai dari akses jalan yang sulit dijangkau, tidak adanya penerangan jalan dan tidak ada jaringan internet.
Editor : Engkos Kosasih
