Minta Warga Waspadai Bank dan ATM, Ini Bunyi Peringatan Ancaman Teroris yang Dikeluarkan Kedubes Amerika di Indonesia

Date:

Foto Ilustrasi ancaman teroris: Unit Penjinak Bom Sat Brimob Polda Banten saat mengamankan peledak di Lingkungan Langon, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Selasa, 5 November 2019. (Istimewa)

Jakarta – Peringatan ancaman teroris berskala tinggi dikeluarkan Kedutaan Besar atau Kedubes Amerika Serikat di Indonesia.

Mereka meminta warga yang ada di Indonesia meningkatkan kewaspadaan setelah aksi teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dan penembakan di Mabes Polri.

Dikutip dari Suara.com–jaringan BantenHits.com–Kedubes Amerika Serikat di Indonesia minta warganya menjauhi keramaian dan juga tempat publik. Bahkan warga AS di Indonesia diminta berhati-hati kunjungi bank dan ATM.

Berikut isi lengkap peringatan ancaman teroris yang dikeluarkan Kedubes Amerika Serikat di Indonesia:

Kedutaan Besar AS mendorong warga Amerika di Indonesia untuk meningkatkan kesadaran keamanan. Pihak berwenang Indonesia memperingatkan bahwa tingkat ancaman terorisme tetap tinggi.

Seorang pelaku bom bunuh diri menyerang sebuah gereja di Makassar, Sulawesi pada tanggal 28 Maret, dan seorang penyerang dengan sebuah airsoft gun menyerang markas besar Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Jakarta Selatan pada tanggal 31 Maret.

Polri mungkin secara nyata meningkatkan kehadirannya di gedung-gedung pemerintah Indonesia, turis situs, gereja, mal, dan tempat lainnya.

Kedutaan Besar AS menyarankan peningkatan kesadaran keamanan pribadi, terutama di tempat umum.

Tindakan yang Harus Dilakukan:

Lakukan kewaspadaan tambahan terutama di jalan yang ramai, area perbelanjaan, tempat ibadah, dan lokasi dengan banyak orang.

Tinjau paket keamanan pribadi Anda.

Waspadai lingkungan Anda.

Hindari demonstrasi dan pertemuan besar.

Waspada saat mengunjungi bank atau ATM.

Jangan menunjukkan tanda-tanda kekayaan, seperti memakai perhiasan atau jam tangan mahal.

Jangan menolak upaya perampokan secara fisik.

Pantau media lokal untuk pembaruan.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...