Tangerang- Warga Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, digegerkan pertengkaran antara keponakan dan paman hingga meregang nyawa.
Adalah Akub (46). Ia tega membacok Rusli (58) yang tak lain pamannya sendiri. Diduga kuat, Akub tega melakukan hal itu karena pembagian harta warisan.
Kabarnya, Akub tak terima jatah tanah orang tuanya lebih kecil dibanding dengan Rusli.
Sampai pada malam hari (Kamis, 3 Juni 2021) sekira pukul 19.00 Wib pelaku datang ke rumah korban sambil membawa sebilah golok. Korban yang saat itu sedang berada di ruang tamu langsung dibacok oleh pelaku di bagian tangan kanan dan kirinya.
“Dia (Akub) datang bawa golok dan langsung membacok paman saya kena bagian tangan kanan dan tangan kiri pas posisi urat nadi,” Kata Ujang (46) saksi yang juga masih keluarga korban dan pelaku, Jumat 4 Juni 2021.
Ia melanjutkan, ia dan beberapa anggota keluarga lainnya yang melihat peristiwa itu pun langsung melerai kejadian tersebut. Ia dan anak korban juga langsung mengamankan pelaku dan melarikan korban ke RSUD Pakuhaji.
“Karena waktu itu dilihat masih hidup anak korban langsung membawanya ke RSUD Pakuhaji,” Ujarnya.
Akan tetapi meski sempat mendapatkan perawatan intensif namun nyawa korban tidak dapat tertolong lantaran telah mengeluarkan banyak darah.
“Sempat diberikan perawatan (dia) dijahit di ruang UGD. Tapi paman saya nggak bisa diselamatkan karena kata perawatnya sudah banyak ngeluarin darah. Meninggal dunia sekitar pukul 21.30 Wib,” Terangnya.
Ia menambahkan, saat ini pelaku yang merupakan sepupunya itu sudah diamankan di Mapolsek Sepatan Polres Metro Tangerang Kota.
“Sudah, sudah ditahan sudah diamankan oleh anggota polisi dari Polsek Sepatan,” Imbuhnya.
Hingga berita ini diturunkan wartawan BantenHits.com masih berupaya mengkonfirmasi pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Sepatan dan Polres Metro Tangerang Kota.
Editor: Fariz Abdullah
