Pandeglang – Program vaksinasi di Kabupaten Pandeglang terancam tak berjalan optimal, menyusul temuan tenaga kesehatan yang menyebutkan warga Kabupaten Pandeglang banyak yang enggan disuntik vaksin karena terpapar hoaks alias berita bohong.
Butuh kerja nyata pemangku kepentingan dan seluruh elemen di Kabupaten Pandeglang untuk meyakinkan warga agar bersedia menjalani vaksinasi supaya laju penyebaran COVID-19 bisa diredam.
Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang, Tanto Warsono Arban menyarankan kepada masyarakat, agar jangan takut untuk disuntik vaksin, sebab hal itu salah satu upaya dalam mencegah penularan COVID-19.
“Kami dan semua pelayan publik lainnya sudah lebih dulu divaksin, alhamdulillah tetap sehat wal’afiat. Jadi saya harapkan masyarakat jangan takut divaksin,” ungkap Tanto saat memantau vaksinasi di Puskesmas Mandalawangi, Rabu 4 Agustus 2021.
Dikatakannya, dengan dilakukan vaksin justru akan membentuk kekebalan tubuh, sehingga apabila terpapar COVID-19 dampaknya tidak terlalu berat.
“Siapapun bisa terpapar, kalau kita sudah divaksin akan meminimalisir kesakitan dari dampak COVID-19 itu sendiri,” katanya.
Pihaknya juga bersama jajaran lainnya, mulai dari tingkat Kecamatan, Muspika dan Desa terus mensosialisasikan pentingnya vaksinasi agar memutus penyebaran COVID-19.
“Kami terus lakukan sosialisasi agar masyarakat tidak takut divaksin. Karena hal ini untuk kesehatan kita semua,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Puskesmas Mandalawangi, Mahmudi mengaku, vaksinasi yang dilakukan saat ini merupakan dosis ke satu untuk remaja dari usia 12 – 17 tahun.
“Target kami 700 dosis, saat ini baru 66 pelajar dan insya Allah dalam satu minggu kedepan bisa selesai,” tandasnya.
Sebelumnya, dokter Spesialis Penyakit Paru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang, dr Eko Prasteyo Novianto mengungkapkan, saat ini masyarakat Pandeglang memang masih banyak yang termakan isu hoaks tentang vaksin.
“(Hoaks yang menyebutkan) seperti vaksin itu berbahaya, vaksin itu malah menyebabkkan menjadi COVID-19,” kata Prasteyo, di sela-sela vaksinasi di salah satu kawasan wisata di Kecamatan Labuan, Minggu 1 Agustus 2021.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana