Proyek Jembatan Mangkrak di Kawasan Olek Sudah Sering Makan Korban, Kenapa Dibiarkan?

Date:

1632656483446 scaled
Suasana di lokasi proyek perbaikan jembatan maut di Kawasan Industri Olek. (BantenHits.com/ Riki Ferdian)

Tangerang – Dua pengendara motor yang berboncengan terjatuh ke dalam proyek jembatan di Kawasan Olek, perbatasan Desa Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Minggu 26 September 2021. Satu orang meninggal dunia dalam peristiwa ini.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas di lokasi proyek perbaikan jembatan ini ternyata bukan baru kali ini saja terjadi.

Lebih dari tiga pengendara sepeda motor dilaporkan pernah terjatuh ke dalam lokasi pembuatan jembatan. Tidak adanya rambu-rambu peringatan di sekitar lokasi proyek disinyalir menjadi penyebab banyaknya pengendara motor yang terperosok. 

“Sudah sering mas. Lebih dari tiga kali pengendara motor yang jatuh kesitu (jembatan). Yang sebelumnya paling cuma luka-luka aja dan baru kali ini sampai ada yang meninggal dunia,” ungkap Candra salah seorang warga, Minggu 26 September 2021. 

Sejak proses pembangunannya mangkrak dalam beberapa bulan terakhir, lokasi perbaikan jembatan yang belum selesai itu juga dibiarkan tidak terurus oleh sang kontraktor. 

Dari pantauan BantenHits.com di lokasi, material bahan bangunan nampak berserakan di lokasi proyek. Tanah merah bekas galian, batu, dan pasir juga terlihat menggunduk di tengah jalan. 

Dua buah seng yang disangga menggunakan kayu seadanya terlihat menutupi area jembatan yang sedang diperbaiki. Namun, sudah tidak ada lagi aktifitas pembangunan. 

“Kalau proyeknya mangkrak baru beberapa bulan ini tapi kalau proses pembangunannya sudah dari sekitar setahun yang lalu,” kata Kusnadi, salah seorang warga lainnya. 

Dari informasi, proses perbaikan jembatan itu didanai dari urunan perusahaan-perusahaan yang ada di kawasan Industri Olek. Akan tetapi, karena anggarannya macet kontraktor proyek tersebut menghentikan proses pembangunannya. 

Dari penelusuran, proyek perbaikan jembatan maut itu dikerjakan oleh dua orang kontraktor berinisial O dan K. 

“Dananya dari pabrik-pabrik di kawasan olek yang ada di wilayah Tigaraksa dan Balaraja karena ini perbatasan. Cuma karena uangnya macet kontraktornya nggak mau ngelanjutin,” pungkasnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

 

Author

  • Rikhi Ferdian Herisetiana

    Pria kelahiran Jakarta ini memiliki latar belakang sarjana pendidikan. Ketertarikan pada dunia literasi membuat Rikhi--begitu dia biasa dipanggil--memilih jalan hidup sebagai jurnalis.

    View all posts

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related