Lebak- Kisah Mia Noviantri layak dicontoh untuk masyarakat luas. Bagaimana tidak, warga Kampung Cimarga, Desa Margajaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak itu sukses ‘berbisnis’ di bidang pendidikan.
Ya, gadis berparas cantik itu berhasil mendirikan kampung Inggris di kampung tempat tinggalnya. Padahal, dia baru saja dipecat dari pekerjaannya sebagai guru les atau private.
“Iya sempat ngajar dua bulan, terus tidak berselang lama, saya di pecat,” kata Mia, Senin, 11 Oktober 2021.
Awal mula mendirikan Kampung Inggris ala Lebak, karena terinspirasi dari Kampung Inggris Pare, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur.
Tempat Les yang didirikan saat ini, diharapkan akan menjadi Kampung Inggris pertama yang berada di Lebak, dengan konsep penginapan dan nuansa alam.
“Kedepannya tempat les yang saya punya, bisa seperti Kampung Inggris Pare, bisa ada penginapan, biar bisa menampung orang dari manapun,” ungkapnya.
Sebagai orang Lebak, dirinya memiliki tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Lebak.
“Tentunya sebagai mahasiswa, pas udah lulus kita harus kembali ke rumah. Ketika kita datang kita majukan dan bangun daerah kita sendiri,” katanya.
Mia menambahkan, bahwa dirinya ingin menjadikan Tempat Les dirinya, yang bernama Minomi Course sebagai lapangan pekerjaan bagi banyak orang.
“Kita juga ingin merekrut orang-orang disini untuk menjadi tenaga pengajar, jadi bisa ada kolaborasi disini bagi banyak orang,”katanya
Editor: Darussalam Jagad Syahdana