Pandeglang – Masyarakat di Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, selama kurun waktu satu bulan ini sudah tiga kali dilanda banjir, akibatnya aktivitas di desa tersebut lumpuh.
Berdasarkan informasi yang dihimpun BantenHits.com, banjir pertama pada awal November 2021 hingga Rabu 24 November 2021 sekitar pukul 03.00 dini hari. Dalam banjir tersebut terdapat sebanyak 37 rumah warga yang terendam banjir.
“Ketinggian air mencapai 60 centimeter, akibat banjir itu ada sebanyak 37 rumah warga yang terendam,” ungkap Kepala Desa Idaman, Ilman melalui sambungan telepon, Rabu 24 November 2021.
Dikatakannya, banjir yang melanda wilayahnya tersebut, diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi ditambah dari luapan air sungai Cilemer yang ada di wilayah tersebut.
“Akibat dari bencana banjir ini, aktivitas masyarakat menjadi lumpuh. Bahkan dirinya untuk menyalurkan bantuan kepada warga pun kesulitan, lantaran kondisi air bah masih tinggi,” katanya.
Diakuinya, bencana banjir yang melanda Desa Idaman ini sudah ketiga kalinya dalam satu bulan terakhir. Diharapkannya, bencana banjir yang kerap melanda masyarakat di desa nya segera ada solusi, supaya tidak menjadi bencana langganan.
“Banjir ini yang ketiga kalinya, mudah – mudahan banjir yang kerap terjadi ini segera ada solusinya dari pemerintah,” harpnya.
Saat ditanya apakah korban banjir tersebut sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Kades mengaku, kalau bantuan sudah ada, namun pihaknya kesulitan untuk menyalurkan kepada para korban banjir, karena kondisi air belum surut.
“Bantuan memang ada, cuma belum bisa disalurkan kepada korban banjir. Bantuannya berupa beras sebanyak 50 Kg, kasur kecil 1 dan terpal 1 unit dari Dinas Sosial,” tutupnya.
Editor : Engkos Kosasih
